Rakyat Timur Tengah Disebut Belum Terbiasa dengan Demokrasi

12 December 2024 21:32

Analis Timur Tengah Hasibullah Satrawi menyebut rakyat Timur Tengah belum terbiasa dengan demokrasi. Hal itu disampaikan menanggapi soal masa depan warga Suriah pasca-tergulingnya Presiden Bashar al-Assad.

"Paling tidak kita belajar dari pengalaman Arab Spring pada tahun 2011, di mana kita tahu beberapa negara sudah berhasil melengserkan para diktator mulai dari Tunisia, Mesir, dan Libya. Kita tahu negeri-negeri ini sampai sekarang belum juga mencapai suatu keadaan yang ideal, terkecuali mungkin Tunisia, " kata Hasibullah dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 12 Desember 2024.

Hasibullah mengaku sempat diundang ke Tunisia. Menurutnya, perkembangan demokrasi di Tunisia belum terlihat meskipun masih ada harapan. 

"Saya ingin mengatakan walaupun ini sudah berhasil menggulingkan Bashar al-Assad, ini tidak kemudian bim salabim akan terbentuk masa depan yang lebih baik atau paling tidak 12 hari Assad tumbang, lalu 12 hari akan mencapai kehidupan yang surgawi," ujar Hasibullah.

"Ini masih banyak perjuangan-perjuangan yang yang pasti butuh pengorbanan, butuh komitmen, terutama dari para elite dan pimpinan," lanjutnya.
 

Baca juga: 37 WNI Dievakuasi dari Suriah, Dijadwalkan Tiba di Jakarta Pada 12 Desember

Sebagai informasi, Ibu kota Damaskus direbut pemberontak setelah Kota Homs berhasil dikuasai mereka pada Sabtu kemarin, setelah kurang dari 24 jam berlangsungnya pertempuran.

Ribuan warga Suriah mulai menari dan meneriakkan “Assad lengser, Homs bebas” dan “Hidup Suriah dan hancurkan Bashar al-Assad” setelah pasukan pemerintah meninggalkan kota tersebut.

Assad disebut para pemberontak telah melarikan diri dengan pesawat ke destinasi yang belum diketahui. Rezim Assad tumbang usai pemberontak yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melancarkan operasi penyisiran cepat di sejumlah wilayah Suriah sejak 27 November.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)