Polisi Buru Pelaku Lain Kasus Pembacokan Timses Paslon Bupati Sampang

19 November 2024 18:56

Peristiwa berdarah terjadi pada Pilkada Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan tim pemenangan paslon yang berujung kematian.

Polisi menetapkan seorang tersangka penyerangan anggota tim pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Sampang Junaidi-Mahfud. Polisi juga masih memburu pelaku pengeroyokan lainnya yang mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Seorang tersangka berinisial FS kini ditahan di Polda Jawa Timur. Penyidik memeriksa tersangka untuk mengungkap para pelaku lainnya yang terlibat dalam pembunuhan.

"Mudah-mudahan dari tersangka FS ini bisa berkembang kepada tersangka-tersangka yang lain," ungkap Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto datang langsung ke Kabupaten Sampang mengecek kasus pembunuhan ini. Ia berjanji menyelidiki motif pembunuhan dan akan segera menuntaskannya.

"Saya pastikan bahwa Polri dan stakeholder terkait dan TNI, kita khususnya Polri, akan mengejar pelaku sampai dapat," jelas Imam.
 

Baca juga: Brutal, Viral Video Seorang Tim Pemenangan Cabup di Sampang Tewas Dibacok Belasan Orang

Sementara itu, calon bupati Sampang nomor urut 2, Slamet Junaidi mengimbau warga untuk tetap tenang. Ia meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dan fitnah.

"Karena kami niatnya ingin memajukan Kabupaten Sampang, bukan memporak-porandakan Kabupaten Sampang," imbau Slamet.

Video amatir pembunuhan anggota tim pemenangan paslon Junaidi-Mahfud viral di media sosial. Terlihat belasan orang memegang senjata tajam menyerang korban dan diketahui kemudian bahwa peristiwa ini berada di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Madura, pada Minggu 17 November 2024.

Dengan adanya kejadian ini ulama Kabupaten Sampang langsung datang ke Polres Sampang. Sebanyak 30 orang kiai dan ulama melakukan audiensi dengan pihak Polres meminta agar kasus ini diusut tuntas.

Peristiwa berdarah menjadi catatan pada Pilkada di Kabupaten Sampang. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan tim pemenangan paslon ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)