Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto menetapkan Kota Makassar dalam keadaan darurat bencana. Setelah Kota Makassar kembali dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi hingga lebih dari dua meter.
"Semua ekosistem darurat bencana sudah mulai berjalan. Tadi saya melihat kondisi masyarakat, alhamdulillah rata-rata dalam keadaan sehat," ucap Danny Pomanto.
Wilayah Kota Makassar untuk kedua kalinya mengalami
banjir besar sepanjang musim hujan pada penghujung 2024. Banjir kali pertama hanya menggenangi pusat Kota Makassar, sementara banjir kini semakin meluas ke tiga kecamatan. Terkhusus di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Gowa serta Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Selain melakukan pengecekan kondisi banjir secara langsung, Wali Kota Makassar juga melihat ketersediaan fasilitas kesehatan di sejumlah lokasi pengungsian. Termasuk memastikan ketersediaan bantuan makanan dan air bersih.
Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi saat ini terus bertambah dan telah mencapai 1.551 jiwa tersebar di 27 titik lokasi pengungusian.