Prabowo Ngegas Respons Pertanyaan Anies soal Etika Pemimpin

Willy Haryono, Gervin Nathaniel Purba • 7 January 2024 21:50

Jakarta: Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto terlihat begitu emosi saat mendapat pertanyaan mengenai etika kepemimpinan dari Anies Baswedan, calon presiden nomor urut satu. Prabowo cenderung menghindari esensi dari pertanyaan dan lebih condong berbicara mengenai pribadi Anies.

Etika kepemimpinan yang ditanyakan Anies kepada Prabowo dikaitkan dengan dugaan adanya sejumlah 'orang dalam' dalam proyek pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan.

Anies mengisyaratkan bahwa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan cenderung tutup mata atas semua praktik yang melanggar etika tersebut.

"Anda tidak pantas bicara soal etika. Saya merasa bahwa Anda itu menyesatkan, itu saja. Saya boleh berpendapat kan," kata Prabowo.

"Saya menilai Anda tidak berhak berbicara soal etika, karena Anda memberi contoh yang tidak baik mengenai etika," sambungnya.
 

Baca juga: Bedah Editorial MI: Petaka Meremehkan Etika


Selain soal praktik 'orang dalam,' Anies juga mengkritik Prabowo yang dinilai berkompromi dengan pelanggaran etika di Mahkamah Konstitusi mengenai pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Anies menekankan bahwa pelanggaran tersebut jelas terjadi dan diketahui semua orang di Indonesia. "Ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika. Artinya ada kompromi dalam standar etika," kata Anies.

Seperti sebelum-sebelumnya, Prabowo kembali menegaskan kepada Anies bahwa jangan membahayakan pertahanan negara hanya karena ambisi pribadi. Ia meminta agar Anies tidak menghasut dan menyesatkan rakyat.

"Itu etika tertinggi. Jangan membahayakan pertahanan dan keamanan rakyat, kasihan prajurit dan polisi-polisi kita," sebut Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)