Umat Hindu di Bali Gelar Prosesi Melasti Jelang Nyepi

10 March 2024 16:58

Umat hindu di Bali melangsungkan prosesi pemelastian menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. Prosesi ini merupakan penyucian diri dan lingkungan alam semesta sebelum melakukan tapa brata penyediaan Puncak acara Hari Raya Nyepi 2024 akan berlangsung pada 11 Maret 2024.

Upacara melasti dilakukan umat hindu di pantai terdekat dari desa tempat tinggal mereka secara bersama-sama. Bagi yang tinggal di pegunungan, akan melangsungkannya di mata air yang airnya mengalir ke sungai dan bermuarake laut.

Umat hindu yang tinggal di sekitaran wilayah Kuta, Kabupaten Badung melakukan melasti di Pantai Kuta. Penyucian dilakukan dengan air laut atau mata air di pegunungan yang nantinya mengalir dan bermuara dilaut.

Pembuka agama hindu di Bali mengatakan bahwa melasti bertujuan untuk menyucikan benda sakral, hingga menyucikan diri sendiri sebelum memasuki Tahun Baru Saka.

Seperti perayaan Nyepi sebelumnya, menjelang Nyepi Saka 1946 yang jatuh pada 11 Maret 2024, prosesi Melasti selalu ramai diikuti umat Hindu Bali. Tidak saja orang dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak dengan menggunakan pakaian adat dominan warna putih dan kuning.

Puncak perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, akan berlangsung 11 Maret selama 24 jam mulai pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA hari berikutnya. Umat Hindu menjalankan empat tantangan atau larangan yakni amati geni yang berarti tidak menyalakan api atau lampu, termasuk api nafsu. 

Amati karya yang berarti tidak beraktivitas seperti hari biasanya. Amati lelungan yang berarti tidak berpergian dan amati lelanguan yang berarti tidak mengadakan hiburan atau rekreasi yang bertujuan untuk bersenang-senang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)