Fachri Audhia Hafiez • 26 June 2024 23:05
Jakarta: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan blunder lantaran langsung memasangkan Anies Baswedan dengan kadernya, Sohibul Iman, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Keputusan PKS dinilai terlalu terburu-buru.
"Di mata saya sih blunder. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan poros koalisi ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda, Rabu, 26 Juni 2024.
Huda melihat ada kegamangan di internal PKS karena faktor pengumuman Anies dan Sohibul sebagai pasangan. Awalnya PKS mengumumkan Sohibul sebagai bakal calon gubernur (cagub). Selang beberapa hari, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan Anies sebagai cagub dan Sohibul cawagub.
Baca: Gerindra: Pasangan Anies-Sohibul Iman Belum Definitif |