Presiden: Sektor Konstruksi Tahan Banting di Tengah Pelembatan Ekonomi

Presiden Joko Widodo. FOTO: MI/RAMDANI

Presiden: Sektor Konstruksi Tahan Banting di Tengah Pelembatan Ekonomi

Kautsar Widya Prabowo • 9 August 2023 12:39

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sektor properti hingga konstruksi terlihat tahan banting meski di tengah perlambatan ekonomi global. Hal itu dikatakan Kepala Negara saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Realestat Indonsesia (REI) 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan.

"Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global sektor properti real estat dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting serta semakin kompetitif," ujar Presiden Jokowi, di Hotel Sheraton, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.

Presiden menjelaskan sektor tersebut juga telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 16 persen. Selain itu, sebanyak 13-19 juta tenaga kerja terlibat dalam sektor properti hingga konstruksi.

Dirinya juga melihat multiplier effect dari sektor properti atau real estate mencapai 185 sub sektor, dan tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif ini. Apalagi hal itu menyangkut penggunaan material bangunan, furniture, elektronik, hingga industri jasa.

"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.


Lebih lanjut, Jokowi menyebut, anggota REI saat ini terus meningkat secara masif. Dalam catatan pada 1972, anggotanya masih 33 perusahaan dan saat ini mencapai 6.400 perusahaan. "Perkembangannya pesat sekali, dan isinya mulai dari kelas kakap, ada kelas sedang, ada kelas kecil, sampai kelas teri ada semuanya," pungkas Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)