Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Fachri Audhia Hafiez • 9 August 2023 19:19
Jakarta: Komisi I DPR merespon rencana pembentukan angkatan siber sempat diusulkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto. DPR mengingatkan pembentukan angkatan siber butuh perencanaan matang.
"Kalau pembentukan lagi badan ini kan banyak hal yang harus diperhitungkan, menyangkut masalah anggaran, dan sebagainya, tumpang tindih, dan sebagainya," kata anggota Komisi I DPR Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip Rabu, 9 Agustus 2023.
Wakil Ketua MPR itu mengingatkan bahwa usulan membentuk angkatan siber sah-sah saja. Tapi harus dimatangkan juga khususnya terkait anggaran.
"Tentu harus kita evaluasi secara rinci dululah. Saya pikir yang ada saja dulu dimaksimalkan. Toh juga anggaran juga tidak harus mendukung semuanya kan. Anggaran juga mereka kan juga tidak begitu banyak anggarannya. Nah kalau kita bentuk lagi yang lain, uangnya dari mana?," ujar Syarief.
Sebelumnya, Andi Widjajanto menilai tiga Matra TNI yang ada, Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara) dinilai perlu dilengkapi dengan Angkatan Siber. Ia mengatakan Indonesia perlu meniru Singapura yang telah membentuk secara khusus Angkatan Siber. Pembentukan Angkatan Siber di Singapura membutuhkan waktu selama tujuh tahun.
"Mereka punya seragam hijau untuk AD, seragam putih untuk AL, seragam biru AU dan abu-abu untuk Angkatan Digital dan Intelijen," kata Andi dalam Seminar Nasional Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 2045 di Hotel Borobudur Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.