Indonesia-Papua Nugini Bakal Kembangkan Zona Ekonomi di Perbatasan

Presiden Joko Widodo . Foto: Biro Pers Setpres.

Indonesia-Papua Nugini Bakal Kembangkan Zona Ekonomi di Perbatasan

Kautsar Widya Prabowo • 6 July 2023 22:26

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia dan Papua Nugini (PNG) bakal melakukan kerja sama dalam pembuatan zona ekonomi di perbatasan. Pasalnya, potensi nilai perdagangan antara kedua negara besar.

"Kalau di titik lain dikembangkan zona ekonomi seperti itu akan baik itu yang kita tawarkan dan PNG setuju," ujar Jokowi usai meninjau ladang jagung Food Estate di Kabupaten Keroom, Provinsi Papua, pada Kamis, 6 Juli 2023.

Pemerintah mencatat nilai total perdagangan Indonesia-Papua Nugini mencapai USD307 juta. Kemudian, nilai ekspor Indonesia USD244 juta dan ekspor Papua Nugini USD63 juta. Kondisi ini membuat Indonesia surplus USD181 juta.

Selain itu, Indonesia membuka peluang bekerja sama dalam bidang hilirisasi mineral. Pasalnya, potensi sumber daya mineral antara kedua negara juga besar.

"Karena melihat hasil stok nikel di Indonesia memberikan nilai tambah yang sangat besar sampai 30 kali sehingga PNG ingin melihat step-stepnya seperti apa dan Indonesia terbuka untuk itu," terangnya.

Jokowi mempersilakan pihak PNG untuk melihat hilirisasi industri yang ada di Indonesia. Baik di Morowali dan Weda Bay untuk komoditas nikel, di Gresik untuk tembaga, hingga di Bintan untuk bauksit.

"Kalau mau kerja sama boleh dengan BUMN bisa, dengan private sector, sektor swasta juga bisa, tidak kerja sama pun tidak apa-apa, tetapi kita terbuka," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)