Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Foto: Medcom.id/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 26 September 2023 13:30
Jakarta: Partai Gerindra merespons penunjukkan Kaesang Pangerap menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu dinilai bukan bagian dari politik dinasti.
"Ya jauhlah (Kaesang jadi Ketum PSI bentuk politik dinasti), ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu lantas menyinggung sejumlah pejabat teras partai politik. Seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Misalnya Mba Puan anaknya Ibu Megawati, Anda sebut dinasti bukan, ya kan? Pak AHY anaknya Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) politik dinasti bukan? Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) anaknya Bung Karno (Soekarno) politik dinasti bukan?" ungkap dia.
Habiburokhman menilai langkah politik Kaesang hal positif. Meskipun, Kaesang memilih partai politik yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDIP.
"Ya yang jelas ini bukan sesuatu hal yang sifatnya negatif. Ini sangat positif sekali," ucap Habiburokhman.
Kaesang resmi menjabat Ketua Umum PSI. Ia menggantikan Giring Ganesha yang kini menjabat anggota Dewan Pembina DPP PSI.