Forum pertemuan tahunan 28th EMEAP Governors Meeting. Foto: dok BI.
Husen Miftahudin • 27 July 2023 11:43
Jakarta: Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih mengatakan, bank sentral memiliki peran yang strategis dalam upaya mendukung terwujudnya ekonomi dan keuangan yang berkelanjutan.
Berbagai upaya pun dilakukan baik secara langsung oleh Bank Indonesia maupun hasil sinergi antara Bank Indonesia dengan Kementerian/Lembaga terkait, guna mendorong pelaku usaha dan industri untuk bertransisi menuju keuangan hijau.
"Beberapa upaya tersebut antara lain bersinergi dengan otoritas terkait dalam merumuskan berbagai kebijakan dan insentif untuk mendorong pelaku industri untuk bertransisi menuju keuangan hijau," ungkap Filianingsih dalam forum Executives Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP), seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 27 Juli 2023.
Bantu memfasilitasi proses transisi
Dalam forum pertemuan tahunan 28th EMEAP Governors Meeting yang diselenggarakan pada 24 Juli 2023 di Yokohama, Jepang, para Gubernur Bank Sentral menyepakati pentingnya peran bank sentral dalam memfasilitasi proses transisi secara bertahap dalam mencapai keuangan yang berkelanjutan (sustainable finance).
Diketahui, EMEAP merupakan sebuah forum kerja sama yang beranggotakan 11 bank sentral, yaitu Bank Indonesia, Reserve Bank of Australia, People's Bank of China, Hong Kong Monetary Authority, Bank of Japan, Bank of Korea, Bank Negara Malaysia, Reserve Bank of New Zealand, Bangko Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand
Dalam forum pertemuan tersebut, para Gubernur Bank Sentral juga bertukar pandangan mengenai perkembangan pemulihan ekonomi dan sistem keuangan terkini, baik di domestik maupun kawasan, di tengah berbagai tantangan ketidakpastian.
Di samping memperingati 20 tahun penerbitan Asian Bond Fund (ABF) yang merupakan inisiatif bersama anggota EMEAP, Gubernur Bank Sentral juga melakukan review dan bertukar pandangan mengenai outlook perkembangan local currency bond markets.
Para Gubernur memandang pentingnya upaya otoritas meningkatkan ketersediaan instrumen dan memperluas akses pasar dalam rangka mendukung local currency bond markets.