IHSG Ditutup Ambruk ke Level 6.924

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Ditutup Ambruk ke Level 6.924

Husen Miftahudin • 8 September 2023 16:36

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di jalur merah. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tak mampu keluar dari tekanan.

Mengutip laman RTI, Jumat, 8 September 2023, IHSG ditutup di posisi 6.924 atau turun 30,02 poin, setara 0,43 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.954. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.966 dan level terendah di 6.900.

Volume perdagangan sore ini tercatat sebanyak 17,95 miliar lembar saham senilai Rp10,81 triliun. Sebanyak 279 saham melemah, 241 saham menguat, dan 232 saham stagnan.

Baca juga: Dihantui Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Beragam
 

Diramal terkoreksi


Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman sebelumnya memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini kembali koreksi jika menembus support 6.950, dengan target di 6.900-6.920.

"Tapi jika IHSG kuat bertahan di support, ada potensi kembali rebound ke 6.980," sebut Fanny dalam riset harian.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 0,59 persen di tengah asing net sell sebesar Rp1,16 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, ASII, dan TLKM.

Sementara itu, Wall Street mengalami pergerakan yang variatif. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,17 persen, namun di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,32 persen.

Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,89 persen. Nasdaq terkoreksi akibat kekhawatiran mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve, dan apakah para pembuat kebijakan akan menerapkan kenaikan lainnya tahun ini.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan. Kemarin, sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi dengan bursa Tiongkok dan Hang Seng mengalami penurunan yang signifikan (lebih dari satu persen).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)