Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
Jakarta: Sejumlah investor telah menanamkan sahamnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara. Tercatat total investasi swasta ke sektor hiburan di IKN telah mencapai Rp20 triliun.
"Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam keterengan tertulis, Selasa, 5 September 2023.
Agung menyampaikan total investasi itu hampir sekitar seperempat persen dari total pendanaan pembangunan untuk swasta. Selain itu, pihaknya telah menerima 270 minat investasi dari calon investor atau letter of intent (LOI) untuk IKN.
"Terbanyak memang perusahaan dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea," jelas dia.
Baca juga: Rusun ASN Mulai Dibangun Gunakan Dana Rp9,4 Triliun
Khusus untuk ASEAN yakni Malaysia terdapat dua perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN. Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan.
"Kalau Singapura itu yang mereka paling minat renewable energy (energi terbarukan), kemudian pengolahan waste," ucap dia.
Perkembangan pembangunan IKN
Agung juga menyampaikan perkembangan pembangunan IKN itu dalam ASEAN Investment Forum 2023, Investments For Sustainable Development, di Lagoon Garden Hall, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 3 September 2023.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Indonesia menegaskan terus berkomitmen di dalam pembangunan IKN. Hal ini dapat dilihat dengan dikeluarkannya perundang-undangan terkait pemindahan ibu kota baru beserta dengan peraturan mengenai insentif.
Insentif tersebut diperuntukkan bagi belasan sektor fundamental. Seperti energi terbarukan, jaringan telekomunikasi, transportasi, perumahan, pengelolaan air, pengelolaan sampah, infrastruktur teknologi, hingga kawasan industri hijau.