Gaza yang terus menerus diserang Gaza. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 8 April 2025 16:19
Gaza: Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyatakan bahwa seluruh pusat kesehatan di Gaza berada dalam kondisi yang terus-menerus diserang di tengah serangan militer Israel yang semakin brutal.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka Hari Kesehatan Dunia (WHO), di mana Lazzarini menyoroti dampak serangan Israel terhadap sektor kesehatan di Gaza serta penderitaan para tenaga medis dan masyarakat sipil.
Dalam pernyataannya, Lazzarini mengungkapkan bahwa para tenaga kesehatan di Gaza tidak hanya mengalami kelelahan ekstrem akibat beban kerja yang tak kenal henti, tetapi juga menjadi sasaran serangan langsung.
“Pusat-pusat kesehatan terus diserang. Persediaan medis dan kebutuhan kesehatan dasar semakin menipis,” ujar Lazzarini seperti dilansir dari Anadolu, Selasa 8 April 2025.
Ia juga menyoroti kondisi para tenaga medis yang terpaksa menghadapi dilema etis setiap harinya.
“Para petugas kesehatan telah mendedikasikan hidup mereka untuk membantu masyarakat dan merawat korban yang terluka. Namun, mereka harus terus membuat keputusan sulit: nyawa siapa yang harus diselamatkan lebih dulu?” tambahnya.
Selain itu, Lazzarini menekankan bahwa dua juta warga Gaza mengalami trauma mendalam akibat serangan Israel yang tak kunjung berhenti.
“Mereka harus menghadapi luka mental yang tak terlihat, yang akan membekas seumur hidup,” ujar Lazzarini.