Perang Tarif AS-Tiongkok Bikin Dolar AS Makin 'Jatuh ke Jurang Dalam'

Ilustrasi dolar AS. Foto: Freepik.

Perang Tarif AS-Tiongkok Bikin Dolar AS Makin 'Jatuh ke Jurang Dalam'

Husen Miftahudin • 11 April 2025 09:29

New York: Indeks dolar Amerika Serikat (DXY) diperdagangkan mendekati area 101 pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), terus merosot setelah gagal mempertahankan momentum pemulihan dari awal minggu, dikutip dari FX Street, Jumat, 11 April 2025.
 
Pergerakan ini terjadi saat Gedung Putih mengonfirmasi peningkatan tarif pada barang-barang asal Tiongkok, dengan menaikkan tarif efektif menjadi 145 persen sambil mempertahankan dasar 10 persen untuk barang-barang lainnya.
 
Pejabat Fed mengeluarkan peringatan keras, menyoroti bagaimana lonjakan tarif yang mengejutkan dapat mendorong harga konsumen lebih tinggi dan mempersulit keputusan kebijakan moneter.
 
Pejabat Federal Reserve (Fed), termasuk Presiden Jeff Schmid dan Lorie Logan, memperingatkan tindakan perdagangan ini berisiko memperburuk inflasi dan dinamika pasar tenaga kerja.
 
Menurut dia, tindakan perdagangan yang tidak terduga dapat memicu hilangnya pekerjaan dan memicu inflasi, yang memaksa bank sentral ke dalam posisi defensif.
 

Baca juga: Meski Ada Dampak Tarif Trump, Inflasi AS Malah Terpangkas


(Ilustrasi, konsumen memilih barang di sebuah supermarket di Foster City, California, AS. Foto: Li Jianguo/Xinhua)
 

Angka inflasi sensitif bagi Fed

 
Di sisi lain, klaim pengangguran terbaru naik sedikit menjadi 223 ribu, sementara klaim berkelanjutan turun menjadi 1,85 juta, memberikan sinyal beragam pada sisi tenaga kerja.
 
Meskipun terjadi volatilitas baru-baru ini, para pembuat kebijakan Fed menghindari penyebutan langsung inflasi AS pada Maret, meskipun pasar tetap sensitif terhadap angka inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)