Prioritas Lansia, Calon Haji Berusia 100 Tahun Asal Aceh Berangkat Tahun Ini

Aceh: Pasangan sepuh asal Kabupaten Aceh Tengah, Muhammad Dahlan, 100, dan istrinya, Dahniar, 95, bersiap menunaikan ibadah haji pada 20 Mei 2025 mendatang. Keduanya termasuk jemaah haji tertua asal Aceh tahun ini dan berangkat melalui skema prioritas lansia. 

Meski telah berusia seabad, Dahlan masih terlihat bugar. Kakek 12 bersaudara ini masih aktif merawat kebun kopinya di Tapak Moge Timur, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

"Nggak ada penyakit serius, kata dokter. Alhamdulillah," kata Dahlan, Jumat, 16 Mei 2025.

Persiapan kesehatan telah mereka penuhi, termasuk vaksinasi meningitis dan polio yang menjadi syarat wajib Pemerintah Arab Saudi. "Ini suntik vaksin yang kedua," ujarnya.
 

Baca: Konsorsium Haji Khusus El Makkaya Utamakan Keselamatan Lansia Pada Puncak Haji 2025

Selain vaksin, pasangan ini juga lolos pemeriksaan istitaah kesehatan yang meliputi tes fisik, kognitif, dan mental. "Mudah-mudahan tetap sehat sampai di Tanah Suci," harap Dahlan yang membayangkan keramaian jemaah di Masjidil Haram. 

Biaya haji mereka dan dua kali umrah sebelumnya sepenuhnya berasal dari hasil kebun kopi. "Semuanya dari kopi, izin Allah," ungkapnya.

Anak bungsunya, Munawar, 42, mengungkapkan kebun keluarga bisa menghasilkan 30-40 kaleng kopi per panen.  Awalnya, Dahlan dan Dahniar tidak menyangka bisa berangkat haji tahun ini. Sebab, antrean haji reguler Aceh untuk pendaftar 2019 mencapai 25 tahun. Namun, mereka masuk kuota prioritas lansia setelah mendaftar pada November 2019. Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari, mengatakan dari total 4.378 kuota haji Aceh, 1.168 jemaah termasuk kategori lansia, dengan tujuh orang berusia di atas 95 tahun.

"Kuota lansia Aceh tahun ini 219 orang, diambil dari yang paling tua. Pemerintah menyiapkan pelayanan khusus, seperti penginapan di lantai dasar asrama, untuk memudahkan mobilitas mereka," jelas Azhari.