Ilustrasi. Foto: Dokumen Subholding Gas
Annisa Ayu Artanti • 12 January 2025 15:32
Jakarta: Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Papua Barat untuk memanfaatkan alokasi LNG milik PT Padoma Lirik Energy (PLE).
Volume LNG yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan PGN sebesar ± 20 MMSCFD atau setara dengan 2 kargo per tahun dari Kilang BP Tangguh, Papua Barat.
Sinergi PGN dengan BUMD Papua Barat ini penting untuk memastikan alokasi LNG dapat dimanfaatkan dengan optimal dengan tetap mematuhi ketentuan pemerintah yang berlaku.
“PGN akan memanfaatkan alokasi LNG dari Tangguh untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tentunya juga menjadi wujud upaya keberlanjutan PGN yang secara aktif mencari sumber pasokan alternatif dari gas regasifikasi di tengah tantangan kondisi pasokan gas pipa,” jelas Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Januari 2025.
.jpeg)
Ilustrasi LNG Hub. Foto: Dokumen PGN
Pemanfaatan alokasi gas oleh Kementerian ESDM
Ratih menjelaskan, pemanfaatan alokasi LNG Tangguh akan menjawab tantangan ketersediaan pasokan gas pipa saat ini di beberapa wilayah strategis.
Seiring dengan demand yang meningkat, PGN terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk mendapatkan solusi terbaik dalam rangka ketahanan energi nasional dan mendukung swasembada energi.
“Pemanfaatan alokasi LNG oleh PGN ini merupakan harapan kami. Setelah ini kami akan melanjutkan koordinasi dengan pemerintah,” ujar Direktur Utama PLE T. Heriwansyah.
Sementara itu, perwakilan Gubernur Papua Barat Erix Ayatanoi menyampaikan, inisiatif kerja sama ini dalam rangka pemanfaatan alokasi gas yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
"Semoga prosesnya berjalan dengan baik dan memberikan manfaat semua pihak,” ujar Erix.