Ilustrasi banjir. Metrotvnews.com/Khairunnisa Puteri M
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob pada 11 kelurahan di Jakarta Utara dan wilayah Kepulauan Seribu dalam sepekan ke depan sejak 3-11 November 2025. BPBD DKI mendapat informasi tentang peringatan dini banjir rob ini dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.
"Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin, 3 November 2025.
Berikut 11 kelurahan yang berpotensi banjir rob:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Tanjung Priok
Berdasarkan informasi BMKG, potensi banjir rob ini disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama atau perigee.
"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 17.00 WIB-22.00 WIB," ujar Isnawa.
Isnawa menuturkan pihaknya mitigasi banjir rob di pesisir Jakarta, di antaranya penyiagaan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan ratusan pompa mobile maupun rumah pompa yang ada di kawasan utara Jakarta.
Kemudian, melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, koordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP, serta para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob.
Selain itu, memastikan lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.
"Kemudian, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat," ujar Isnawa.