Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik turun pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis, 30 Oktober 2025. Pada pembukaan perdagangan ini, IHSG dibuka di posisi 8.176,361.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.15 WIB, IHSG tercatat mengalami penguatan 25,110 poin setara 0,31 persen ke level 8.191,335. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.195,448.
Adapun sebanyak 290 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 200 saham lainnya melemah dan 179 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp3,061 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 5,150 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar mencapai Rp14.971 triliun dengan frekuensi 319.715 kali.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
IHSG diperkirakan bergerak naik
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup beragam pada Rabu, 29 Oktober 2025. Indeks Dow Jones turun 0,16 persen, S&P 500 stagnan, Nasdaq naik 0,55 persen. Saham AS ditutup bervariasi pada Rabu setelah keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini.
Penguatan saham sedikit terkoreksi setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada Desember masih “jauh dari” keputusan yang pasti. Yield UST 10Y naik 2,36 persen (-0.094bps) ke 4.076 persen dan indeks USD naik sedikit 0,41 persen ke 99.1.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Rabu, 29 Oktober 2025. Kospi menguat 1,76 persen, Hang Seng ditutup, Nikkei naik 2,17 persen, dan Shanghai meningkat 0,70 persen. IHSG menguat 0,91 persen ke level 8,166.2, dengan
net buy asing sebesar Rp3,78 triliun.
Adapun baik Kospi maupun Nikkei dibuka menguat di perdagangan Kamis pagi ini, 30 Oktober 2025. Indeks Kospi menguat 0,90 persen, sedangkan Nikkei dibuka naik 0,12 persen
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini di tengah sentimen positif dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.