Purnawirawan Jenderal Desak Pergantian Wapres, PSI: Hormati Mandat Rakyat

Logo PSI. Foto: Medcom.id.

Purnawirawan Jenderal Desak Pergantian Wapres, PSI: Hormati Mandat Rakyat

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 20 April 2025 18:36

Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons desakan para purnawirawan jenderal yang meminta Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka diganti. Para pensiunan jenderal itu diminta menghormati mandat rakyat.

"Mandat rakyat, melalui Pemilu yang sah, harus dihormati hingga masa jabatan berakhir. Tuntutan tersebut mengabaikan lebih dari 96 juta suara rakyat yang memilih Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. Jelas, tuntutan tersebut tidak menghargai kedaulatan rakyat," ungkap Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 20 April 2025.

Andy menilai tuntutan para purnawirawan ini akan menjadi preseden buruk ke depan. MPR tidak boleh didesak mengevaluasi penguasa atas dasar suka atau tidak.

"MPR tidak boleh kembali menjadi lembaga tertinggi negara yang bisa mengganti presiden atau wakil presiden sebagaimana era Orde Baru," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Fakta-fakta Monolog Wapres Gibran


Bahkan, Andy menganggap tuntutan tersebut hanya menciptakan kebisingan. Hal itu dinilai mengganggu ketenteraman masyarakat.

"Perbedaan politik harus diselesaikan melalui mekanisme Pemilu, bukan melalui manuver politik jangka pendek. Sebagai purnawirawan prajurit TNI selayaknya mereka memberi teladan dengan menghormati pilihan rakyat," ujar dia.

Diketahui, sejumlah purnawirawan jenderal TNI menyampaikan delapan tuntutan sebagai respons terhadap kondisi bangsa. Salah satunya penggantian Wakil Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)