Pembangunan Kantor Induk PJR Tol Banyudono Diyakini Tingkatkan Pengawasan

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho/Metro TV/Vania

Pembangunan Kantor Induk PJR Tol Banyudono Diyakini Tingkatkan Pengawasan

Siti Yona Hukmana • 21 April 2025 08:29

Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyambut baik pembangunan Kantor Induk PJR (Patroli Jalan Raya) di exit Tol Banyudono Boyolali. Pembangunan yang dilakukan Jasa Marga di Jalan Tol Solo-Yogyakarta ini merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di jalan tol.

"Kantor Induk PJR menunjukkan kehadiran fisik polisi yang dapat memberikan efek jera terhadap pelanggar lalu lintas dan meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan," kata Kakorlantas dalam keterangannya, Senin, 21 April 2025.

Agus mengatakan kolaborasi Korlantas Polri dan Jasa Marga dalam pembangunan Kantor Induk PJR dan pengelolaan lalu lintas jalan tol sangat penting. Tanpa kolaborasi, kata Agus, tujuan besar seperti keselamatan, kelancaran arus kendaraan, dan pelayanan optimal bagi pengguna jalan akan sulit tercapai.

Lebih lanjut, ia menyebut Kantor Induk PJR akan dilengkapi dengan sistem komunikasi yang terhubung ke pusat kendali. Sehingga, memudahkan koordinasi antarpos atau dengan instansi terkait.
 

Baca: Kasus Mobil Polisi Dibakar, Kapolres Depok: Penegakan Hukum Tak Boleh Kalah

"Petugas di kantor induk dapat memberikan informasi kepada masyarakat, seperti kondisi lalu lintas, rute alternatif, atau bantuan bagi pengguna jalan yang mengalami kendala," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Di samping itu, Agus menyebut Kantor induk PJR juga berfungsi sebagai tempat istirahat, briefing, dan rotasi petugas. Dengan demikian, kehadiran Kantor Induk PJR juga bisa memastikan bahwa personel yang bertugas tetap bugar dan siap menjalankan tugas secara maksimal.

Agus meninjau pelaksanaan pembangunan Kantor Induk PJR Regional II Trans Jawa di ruas jalan Tol Solo-Yogyakarta di exit tol Banyudono (Semarang-Boyolali-Yogyakarta) pada Kamis, 17 April 2025. Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti; Dirut Jasa Marga jalan Tol Solo-Yogyakarta, Rudi Hardiansyah; dan Dirut Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono.

Untuk diketahui, jalur Tol Solo–Yogyakarta yang sudah fungsional dari Banyudono (Boyolali) ke Tamanmartani (Kalasan, Sleman) mencakup beberapa segmen. Dengan total ruas fungsional: ±36,6 km.

Yakni, Banyudono – Kartasura ±4 km (ruas awal dari Boyolali ke pintu masuk tol Kartasura). Kemudian, Kartasura – Prambanan ±25,9 Km. Kartasura – Klaten ±22,3 Km. Klaten – Prambanan ±3,6 km. Prambanan – Tamanmartani ±6,7 km (ruas fungsional yang sempat dibuka saat mudik Lebaran 2025).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)