Ilustrasi KPPS. Foto: Dok Metrotvnews.com.
Devi Harahap • 17 April 2025 14:40
Jakarta: Pengamat hukum kepemiluan Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini mengingatkan penyelenggara pemungutan suara ulang (PSU) pilkada bekerja transparan, profesional, dan akuntabel. Pelatihan dan penguatan kapasitas petugas lapangan menjadi sangat krusial agar tidak ada masalah teknis dan administratif yang dapat mempengaruhi validitas hasil pilkada.
"Selain itu sosialisasi menjadi sangat krusial agar pemilih dapat optimal mengikuti proses pemilihan dan memiliki informasi yang cukup terkait PSU yang berlangsung," kata Titi saat dihubungi, Kamis, 17 April 2025.
Ia berharap pasangan calon tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dalam penyelenggaraan PSU. Ini agar pemilihan kepala daerah tidak berlarut.
"Sebab pelanggaran dan penyimpangan yang terjadi bisa berdampak signifikan terhadap konstitusionalitas hasil," tegasnya.
Baca juga: Pelanggaran di PSU Masih Ditemukan, Pengawasan Harus Diperketat |