KBRI Paris luncurkan katalog koleksi budaya Indonesia di museum-museum Prancis, perkuat diplomasi budaya dan rayakan 75 tahun hubungan Indonesia–Prancis. (KBRI Paris)
Willy Haryono • 19 October 2025 08:21
La Rochelle: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris meluncurkan Katalog Koleksi Indonesia di sejumlah museum di Prancis, langkah strategis dalam upaya mendokumentasikan dan mendigitalisasi warisan budaya Indonesia yang tersebar di berbagai museum dan institusi di Prancis.
Edisi perdana katalog ini mencatat koleksi yang berasal dari 42 instansi, mencakup artefak budaya, kain tradisional, alat musik, senjata, serta benda-benda navigasi dan kelautan. Dalam tahap berikutnya, proyek ini ditargetkan mendata hingga 450 objek dari sekitar 200 museum publik di seluruh Prancis.
Penelitian yang dimulai sejak 2023 ini didukung oleh KBRI Paris dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Prancis, sebagai wujud komitmen bersama dalam pelestarian warisan budaya dunia.
Hadir dalam acara peluncuran, Wakil Kepala Perwakilan RI di Paris Ramadansyah Hasan, Wakil Wali Kota La Rochelle Anna-Maria Spano, Direktur Museum Sejarah Alam La Rochelle Élise Patole, serta para peneliti Charles Illouz dan Agung Wibowo dari Universitas La Rochelle.
“Peluncuran katalog ini bukan sekadar proyek dokumentasi, tetapi langkah awal menuju pemetaan menyeluruh koleksi Indonesia di museum-museum publik Prancis. Ini bagian dari upaya pelestarian sejarah dan diplomasi budaya kita,” ujar Ramadansyah Hasan, dalam siaran pers KBRI Paris yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Katalog tersedia dalam versi cetak dan digital, dan akan dikembangkan menjadi platform daring yang dapat diakses publik. Selain menjadi referensi akademik, proyek ini diharapkan memperkuat diplomasi budaya Indonesia serta mendorong dialog lintas negara dalam pelestarian warisan budaya.
Inisiatif ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama budaya antara Presiden RI dan Presiden Prancis yang ditandatangani pada Mei 2025, mencakup kolaborasi di bidang seni, permuseuman, dan pertukaran antar masyarakat.
Bersamaan dengan peluncuran katalog, Museum Sejarah Alam La Rochelle juga membuka pameran fotografi bertajuk “Coral” karya ahli biologi laut Martin Colognoli, yang menampilkan keindahan dan upaya konservasi terumbu karang Indonesia. Pameran akan berlangsung hingga 20 September 2026.
Wakil Wali Kota La Rochelle, Anna-Maria Spano, menyebut kerja sama ini sebagai simbol persahabatan kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun.
“Kota La Rochelle bangga menjadi bagian dari perayaan ini. Kekayaan budaya dan alam Indonesia yang ditampilkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjaga alam,” ujarnya.
Acara peluncuran turut dimeriahkan oleh penampilan Gondang Orchestra Indonesia, yang tampil di Universitas La Rochelle dalam acara Indo-Week di hadapan sekitar 200 penonton. Pertunjukan ini menjadi penutup manis dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, sekaligus simbol semangat kolaborasi budaya yang terus tumbuh di masa depan.
Baca juga: Pameran Budaya Warnai Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Prancis