Menkomdigi: Bali Jadi Pionir Pemanfaatan AI untuk Budaya dan Pariwisata

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Foto: dok Humas Kemkomdigi.

Menkomdigi: Bali Jadi Pionir Pemanfaatan AI untuk Budaya dan Pariwisata

Husen Miftahudin • 29 August 2025 14:31

Denpasar: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan pencanangan Road to AI Center Universitas Udayana sebagai langkah strategis menjadikan Bali pionir pemanfaatan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) di bidang budaya dan pariwisata.

"Kami apresiasi Universitas Udayana yang hari ini mencanangkan Road to AI Center. Pemerintah perlu banyak berkolaborasi dengan banyak institusi pendidikan untuk mempersiapkan negara ini menghadapi kecerdasan artifisial. Itu perlu bergandeng tangan dengan banyak pihak, terutama dari sisi literasi digital," kata Meutya di Aula Universitas Udayana, Denpasar, dikutip Jumat, 29 Agustus 2025.

Menurut Meutya, Indonesia dengan 280 juta penduduk memerlukan literasi digital dan pengembangan talenta digital agar siap memanfaatkan AI. Ia menilai pilihan Udayana mengembangkan use case AI untuk budaya dan pariwisata sangat tepat.

"Selain literasi digital, salah satu yang dapat dilakukan oleh kampus-kampus di antaranya adalah memiliki use case tertentu. Tadi kalau di Udayana memang karena juga lokasinya di Bali yang dipilih adalah budaya dan juga pariwisata," ungkap Meutya.

Meski demikian, Meutya menegaskan masih ada pekerjaan rumah, mulai dari konektivitas hingga regulasi. Oleh karena itu, pemerintah bersama-sama swasta untuk membuat konektivitas merata di seluruh Indonesia.
 

Baca juga: Perbankan-Fintech Berjibaku Lindungi Konsumen dari Penipuan Digital


(Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com)
 

Pemerintah siapkan regulasi pemanfaatan AI


Pemerintah juga menyiapkan regulasi agar pemanfaatan AI berjalan aman dan bermanfaat.

"Inilah yang kemarin sudah kita kirimkan ke Setneg untuk kemudian nanti bisa menjadi PP dan perpres. Yang pertama PP terkait roadmap AI, kemudian juga yang terkait dengan kecerdasan artifisial khususnya di bidang etika dan juga keamanan," jelas dia.

Rektor Universitas Udayana I Ketut Sudarsana menegaskan siap mendukung pengembangan AI berbasis kearifan lokal. Pihaknya fokus di bidang budaya dan pariwisata.

"Tidak juga menutup kemungkinan juga menambah hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan di bidang ketahanan pangan, industri dan juga lingkungan keberlanjutan," tutur I Ketut Sudarsana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)