Dari Mana Sumber Uang Bank Dunia? Simak Penjelasannya Berikut

Ilustrasi Bank Dunia. Xinhua/Wang Yiou.

Dari Mana Sumber Uang Bank Dunia? Simak Penjelasannya Berikut

Husen Miftahudin • 25 June 2025 17:30

Jakarta: Bank Dunia (World Bank) adalah organisasi pembangunan internasional yang dimiliki oleh 189 negara. Perannya adalah mengurangi kemiskinan dengan meminjamkan uang kepada pemerintah negara-negara anggotanya yang lebih miskin untuk meningkatkan perekonomian mereka dan meningkatkan standar hidup rakyatnya.
 
Bank Dunia juga merupakan salah satu pusat penelitian pembangunan terbesar di dunia. Bank Dunia memiliki departemen khusus yang menggunakan pengetahuan ini untuk memberikan saran kepada negara-negara di bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan, gizi, keuangan, keadilan, hukum, dan lingkungan.
 
Mengutip laman resmi Bank Dunia (www. worldbank.org), berikut peranan serta sumber-sumber uang yang dimiliki oleh Bank Dunia.
 

Pinjaman Bank Dunia

 
Bank Dunia meminjamkan uang ke negara-negara berpenghasilan menengah dengan suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pinjaman dari bank komersial. Selain itu, Bank Dunia meminjamkan uang tanpa bunga kepada negara-negara berkembang termiskin, yang sering kali tidak dapat menemukan sumber pinjaman lain.
 
Negara-negara yang meminjam dari Bank Dunia juga memiliki jangka waktu yang jauh lebih lama untuk membayar kembali pinjaman mereka daripada yang diizinkan oleh bank komersial dan tidak harus mulai membayar kembali selama beberapa tahun.
 

Sumber uang

 
Bank Dunia meminjam uang yang dipinjamkannya. Bank Dunia memiliki kredit yang baik karena memiliki cadangan keuangan yang besar dan terkelola dengan baik. Ini berarti Bank Dunia dapat meminjam uang dengan suku bunga rendah dari pasar modal di seluruh dunia untuk kemudian meminjamkan uang ke negara-negara berkembang dengan persyaratan yang sangat menguntungkan.
 
Cadangan keuangan Bank Dunia sendiri berasal dari beberapa sumber, dari dana yang dihimpun di pasar keuangan, pendapatan investasinya, biaya yang dibayarkan oleh negara-negara anggota, kontribusi yang diberikan oleh para anggota (terutama yang lebih kaya), serta dari negara-negara peminjam sendiri ketika mereka membayar kembali pinjamannya.
 
Bank Dunia hanya meminjamkan sebagian uang yang dibutuhkan untuk suatu proyek. Negara peminjam harus mendapatkan sisanya dari sumber lain atau menggunakan dananya sendiri. Pada akhirnya, karena negara tersebut harus membayar kembali pinjamannya, negara tersebut harus membayar sebagian besar, jika tidak semua, biaya proyek itu sendiri.
 
Baca juga: Bank Dunia Dukung Program 3 Juta Rumah, Tapi..


(Ilustrasi logo Bank Dunia. Foto: dok Metrotvnews.com)
 

Pinjaman Bank Dunia untuk..

 
Adapun, pinjaman Bank Dunia diberikan yang bertujuan membantu negara-negara untuk:
 
- Menyediakan air minum yang aman
- Membangun sekolah dan melatih guru
- Meningkatkan produktivitas pertanian
- Mengelola hutan dan sumber daya alam lainnya
- Membangun dan memelihara jalan raya, rel kereta api, dan pelabuhan
- Memperluas jaringan telekomunikasi
- Menghasilkan dan mendistribusikan energi
- Memperluas perawatan kesehatan
- Memodernisasi
 
Bank Dunia juga mencoba untuk mendorong investasi dan pinjaman oleh negara-negara, perusahaan, dan investor swasta. Bank Dunia juga meminjamkan uang untuk mempekerjakan pakar industri untuk membantu negara-negara membentuk kembali ekonomi mereka agar lebih efisien dan produktif.
 
Uang bukanlah satu-satunya jenis dukungan yang diberikan Bank Dunia. Seringkali, saran dan pengalaman yang dibawa staf Bank Dunia ke suatu proyek atau standar lingkungan dan sosial yang diterapkannya juga penting.
 

Bagaimana proyek pinjaman Bank Dunia bekerja?

 
- Suatu proyek dimulai ketika suatu negara mengidentifikasi suatu kebutuhan, mengembangkan suatu rencana, dan meminta pinjaman kepada Bank Dunia. Para ahli dari negara peminjam dan Bank Dunia kemudian mempelajari rencana tersebut dengan saksama.
 
- Staf Bank Dunia meninjau proyek tersebut dengan saksama dan mengajukan pertanyaan seperti: Apakah proyek tersebut akan membantu perekonomian negara? Apakah proyek tersebut akan menguntungkan orang-orang termiskin dan meningkatkan peluang ekonomi bagi perempuan? Apa dampaknya terhadap lingkungan, baik saat ini maupun di masa mendatang? Dapatkah sumber pendanaan lain ditemukan? Apakah negara tersebut dapat mempertahankan proyek tersebut setelah pendanaan berakhir?
 
- Negosiasi dilakukan mengenai cara menerapkan strategi. Setelah kesepakatan tercapai dan pinjaman disetujui, pekerjaan dapat dimulai. Bank memantau kemajuan dengan cermat dan membayar pinjaman secara mencicil.
 
- Menilai dampak proyek yang didukung Bank Dunia sangat penting di negara-negara berkembang. Sumber daya terbatas dan harus digunakan di tempat yang dapat memberikan dampak terbesar. Pemantauan membantu manajer proyek mengetahui apakah program menjangkau masyarakat yang menjadi sasarannya atau apakah program tersebut tidak efektif dan boros. Pemantauan dan penilaian juga memberikan informasi dan data tentang proyek masa depan yang dirancang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)