FTUI dan UTP Malaysia Sepakat Pertukaran Mahasiswa dan Kolaborasi Pendidikan Digital

Penandatanganan kesepakatan dilakukan Dekan FTUI, Kemas Ridwan Kurniawan dan Vice Provost, Student Affairs UTP, Saravanan Muthiah. Dokumentasi/ istimewa

FTUI dan UTP Malaysia Sepakat Pertukaran Mahasiswa dan Kolaborasi Pendidikan Digital

Deny Irwanto • 23 June 2025 17:52

Depok: Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Teknik melakukan kunjungan ke Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia, untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan tinggi. Kunjungan ini sekaligus penandatanganan Agreement of Intent (AOI) mengenai program pertukaran mahasiswa antara kedua institusi.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan Dekan FTUI, Kemas Ridwan Kurniawan dan Vice Provost, Student Affairs UTP, Saravanan Muthiah.

"Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional FTUI sekaligus memberikan peluang belajar yang lebih luas dan inklusif bagi mahasiswa. Kami percaya bahwa pertukaran mahasiswa dan pendidikan digital lintas negara akan menjadi kunci utama dalam menyiapkan generasi insinyur masa depan yang adaptif dan kompetitif secara global," kata Kemas Ridawan dalam keterangan pers, Senin, 23 Juni 2025.
 

Baca: Bulan Juni, Mahasiswa UI Merayakan Puisi Sapardi Djoko Damono
 
Kemas Ridwan menjelaskan komitmen ini mencakup program student mobility baik untuk program gelar (degree) maupun non-gelar (non-degree) yang ditujukan bagi mahasiswa dari kedua belah pihak. 

Dia menjelaskan salah satu bentuk implementasinya adalah partisipasi FTUI sebagai mitra pendidikan dalam program Integrated Engineering Program UTP, yang direncanakan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, kedua institusi juga membahas potensi kolaborasi dalam bidang pendidikan digital melalui pembagian modul pengajaran dengan sistem hybrid. Diskusi turut menyoroti Pengembangan mahasiswa internasional di UTP, termasuk tantangan yang dihadapi terkait kompetensi bahasa Inggris. 

UTP menyampaikan mahasiswa internasional dari kawasan Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika yang belum memenuhi kualifikasi bahasa UTP, diwajibkan mengikuti program bahasa selama masa foundation selama satu semester hingga satu tahun.

Selain itu, FTUI dan UTP juga bersepakat mengembangkan program non-degree dalam bentuk joint short course yang akan ditawarkan kepada mahasiswa dari kedua universitas.

Program ini bertujuan memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam konteks global serta mempererat hubungan akademik lintas negara.

Dekan Faculty of Engineering, Tang Tong Boon, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan FTUI dan semangat kolaborasi yang terbangun. 

“Kami menyambut baik kerja sama ini karena sejalan dengan komitmen UTP untuk membangun jaringan pendidikan teknik yang berskala internasional. Program pertukaran mahasiswa dan kolaborasi pengajaran yang dirancang bersama FTUI akan membuka peluang besar bagi mahasiswa kami untuk berkembang dalam lingkungan global yang dinamis," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)