Tim Bengawan UNS Kirim Mobil Hemat Energi ke Kompetisi di Qatar

Wali Kota Solo Respati Ardi mencoba prototipe mobil hemat energi dari Tim Bengawan UNS, Wirasena 3.0. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Tim Bengawan UNS Kirim Mobil Hemat Energi ke Kompetisi di Qatar

Triawati Prihatsari • 17 September 2025 21:17

Solo: Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengenalkan dua mobil hemat energi generasi baru Nirankara 3.0 dan Wirasena 3.0. Mobil hemat energi tersebut bakal dikirim untuk mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi 2025 yang akan diadakan pada bulan Oktober di Jember dan Shell Eco-Marathon Asia Pacific and Middle East pada januari 2026 di Qatar. 

"Mobil ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, serta kerja sama seluruh anggota tim. Kami berharap dengan peluncuran mobil ini dapat membawa nama baik Universitas Sebelas Maret di kancah nasional maupun internasional," kata General Manager (GM) Bengawan Team UNS, Farhan Malik Azhari, di Solo, Rabu, 17 September 2025.
 

Baca: Program Magang Diyakini Ciptakan Talenta Digital yang Siap Bersaing di Dunia Kerja
 
Berbeda dengan generasi sebelumnya, transmisi Wirasena 3.0 menggunakan percepatan dua gear dan dirancang menyerupai mobil konvensional agar lebih aplikatif di jalan raya.

Pada generasi terbaru ini, bobot mobil dikurangi dari 120 kilogram menjadi hanya 99 kilogram. Wirasena 3.0 memiliki dimensi bodi panjang 2,6 meter, lebar 1,3 meter, dan tinggi 1,1 meter. 

"Mesin diesel berbasis Yanmar L48 dengan rasio kompresi 20:1 tetap menjadi andalan kami. Wirasena tahun lalu mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar 226,9 kilometer per liter pada ajang Kontes Mobil Hemat Energi 2024," jelas Farhan.

Sementara Nirankara generasi 3.0 menggunakan mesin bensin berbasis Honda Kharisma yang telah dimodifikasi menjadi sistem injeksi dengan dua busi. Serta rasio kompresi 12:1 untuk pembakaran lebih sempurna. 

"Nirankara generasi sebelumnya berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang Shell Eco-marathon 2024 dengan konsumsi bahan bakar 983,3 kilometer per liter," beber Farhan.

Rektor UNS Prof Hartono menyebut, inovasi mobil hemat energi Tim Bengawan memiliki tantangan bagaimana bisa menggandeng sektor industri untuk melakukan hilirisasi. Hal itu merupakan target jangka panjang setelah prototipe mobil hemat energi tersebut mampu menang di kompetisi tingkat internasional.

"Setelah kemenangan-kemenangan di tingkat kompetisi, maka tantangannya bagaimana inovasi itu bisa menggandeng industri. Maka kita mencoba membangun komunikasi dengan berbagai pihak termasuk sektor industri dan Pemkot Solo," terang Hartono. 

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengapresiasi inovasi yang dihasilkan Bengawan Team UNS. Pihaknya berharap inovasi tersebut bisa berdampak tidak hanya terkait perlombaan kompetisi tapi hasilnya bisa membantu pemerintah kota dan bisa membangun inovasi-inovasi yang berdampak ke masyarakat.

"Jadi kalau pemerintah kota, kita akan lagi fokus saat ini infrastruktur sumber daya manusia. Dan inilah sebagai wujud nyata pemerintah dengan insan pendidikan, apalagi di sini di universitas dengan rekan-rekan mahasiswa dan khususnya jurusan teknik," ungkap Respati.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)