Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, pimpin negaranya akui Palestina sebagai negara. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 22 September 2025 00:47
Ottawa: Kanada dan Australia telah bergabung dengan Inggris dalam mengakui secara resmi kenegaraan Palestina di tengah rencana Israel untuk memperluas permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan mengintensifkan perangnya di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan pengakuan negara Palestina dan menawarkan "kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel".
Carney menambahkan bahwa pemerintah Israel bekerja "secara metodis untuk mencegah prospek berdirinya negara Palestina".
"Mengakui Negara Palestina, yang dipimpin oleh Otoritas Palestina, memberdayakan mereka yang menginginkan koeksistensi damai dan mengakhiri Hamas. Ini sama sekali tidak melegitimasi terorisme, juga bukan imbalan untuk itu," kata Carney, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin 22 September 2025.
Ia menambahkan bahwa Otoritas Palestina memberikan "komitmen langsung" kepada Kanada untuk mereformasi pemerintahannya; menyelenggarakan pemilihan umum tahun depan, yang "tidak dapat dilibatkan" Hamas; dan demiliterisasi negara Palestina.
Pada saat yang sama, Australia mengumumkan bahwa mereka juga mengakui kenegaraan Palestina.
Dalam pernyataan Perdana Menteri Anthony Albanese, Australia mengatakan bahwa pengakuannya bersama dengan Kanada dan Inggris merupakan bagian dari upaya internasional untuk Solusi Dua Negara.
Albanese mengatakan dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri Penny Wong bahwa keputusan tersebut dimaksudkan untuk menghidupkan kembali momentum solusi dua negara yang dimulai dengan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan tawanan yang ditahan di Gaza.
Namun, pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa Hamas tidak boleh memiliki "peran apa pun di Palestina".
Pengakuan Kanada dan Australia atas kenegaraan Palestina dikoordinasikan dengan Inggris, di mana Perdana Menteri Keir Starmer mengumumkan bahwa negaranya secara resmi mengakui negara Palestina tak lama setelah pengumuman dari Ottawa dan Canberra.