Transformasi Desa Merah Mata Jadi Kampung Laos Serumpun

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

Transformasi Desa Merah Mata Jadi Kampung Laos Serumpun

Eko Nordiansyah • 5 September 2025 09:58

Banyuasin: PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan PLTG Borang resmi meluncurkan program inovasi sosial bertajuk “Kampung Laos Serumpun” di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin.

Direktur Utama PLN IP Bernadus Sudarmanta mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui pendekatan berkelanjutan dan inklusif.

“Kami tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga harapan dan keberdayaan. Melalui pendekatan regeneratif dan kolaboratif, kami ingin memastikan bahwa setiap tetes keringat masyarakat Desa Merah Mata berbuah kesejahteraan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 September 2025.

Desa Merah Mata sebelumnya dikenal dengan banyaknya lahan tidur dan tantangan sosial ekonomi, kini bertransformasi menjadi sentra budidaya tanaman herbal laos (Alpinia galanga). Dengan luasan budi daya mencapai 60 hektar, program ini melibatkan 53 warga.
 

Baca juga: 

Wisata Konservasi Penyu Buka Peluang Ekonomi Baru



(Salah satu produk turunan yang dihasilkan oleh Kampung Laos Serumpun. Foto: Dok istimewa)?

Prinsip Serumpun

Program ini mengusung prinsip Serumpun, yakni:
  • Sejahtera: Meningkatkan pendapatan kelompok rentan melalui rantai nilai budidaya dan produk turunan laos.
  • Rimbun: Pemulihan ekologi gambut dengan sistem fertigasi dan pengelolaan limbah menjadi pupuk organik.
  • Mandiri: Penguatan kapasitas lokal melalui pelatihan dan pendampingan.
  • Produktif: Pengembangan usaha mikro seperti abon, donat, dan pangsit berbahan dasar laos.
  • Unggul: Menjadikan Kampung Laos sebagai model desa unggulan berbasis komoditas lokal.
“Dengan roadmap yang telah berjalan sejak 2022 hingga 2026, PLN Indonesia Power berharap Kampung Laos Serumpun dapat menjadi model inovasi sosial terintegrasi yang mampu direplikasi di wilayah lain,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)