Jalan Cepat 15 Menit Sehari Tekan Risiko Kematian hingga 20%

Berjalan/Ilustrasi MI/Ramdani

Jalan Cepat 15 Menit Sehari Tekan Risiko Kematian hingga 20%

M Ilham Ramadhan Avisena • 7 September 2025 20:30

Jakarta: Berjalan kaki secara rutin setiap hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penelitian terbaru mengungkapkan durasi yang tepat sebagai upaya menurunkan risiko mortalitas.

Berdasarkan jurnal berjudul Daily Walking and Mortality in Racially and Socioeconomically Diverse U.S. Adults yang diterbikan oleh American Journal of Preventive Medicine yang menghimpun data dari Southern Community Cohort Study sebanyak 85 ribu orang dewasa yang sebagian besar berpenghasilan rendah dan berkulit hitam yang direkrut selama tahun 2002-2009 di 12 negara bagian tenggara Amerika Serikat.

Hasilnya mengungkapkan bahwa berjalan cepat sedikitnya 15 menit sehari dikaitkan dengan penurunan mortalitas total hampir 20%. Sementara hanya penurunan mortalitas sebesar 4% ditemukan terkait dengan lebih dari 3 jam berjalan lambat setiap hari.
 

Baca: Studi Klinis, Pemanis Buatan Ternyata Mempercepat Penuaan Otak hingga 1,6 Tahun

Berjalan cepat secara mandiri dikaitkan dengan penurunan mortalitas, terlepas dari tingkat aktivitas fisik waktu luang. Berjalan cepat dengan penurunan mortalitas lebih jelas untuk bagi penderita penyakit kardiovaskular. 

Peserta dengan komorbiditas awal memiliki penurunan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang umumnya sehat, meskipun semua individu mendapat manfaat dari berjalan cepat.

Berjalan kaki secara teratur, terutama berjalan cepat, dikaitkan dengan penurunan angka kematian. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mempromosikan jalan cepat sebagai strategi yang layak dan efektif untuk meningkatkan hasil kesehatan dan mengatasi kesenjangan kesehatan di antara populasi sosial ekonomi rendah. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)