Harga Emas Dunia Turun Lagi

Chicago: Harga emas dunia (XAU/USD) mundur selama perdagangan sesi Amerika Utara pada Selasa saat greenback melakukan pemulihan, mencatatkan kenaikan moderat di tengah data ekonomi AS yang lebih lemah dan permintaan safe haven yang berkurang.

Dikutip dari FXStreet, Rabu, 30 April 2025, harga emas diperdagangkan di USD3.323, turun 0,60 persen. Emas mundur saat Indeks dolar AS (DXY) naik 0,27 persen, membatasi pemulihan bullion meskipun data AS lemah.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, memberikan pernyataan di Gedung Putih, mengatakan ada beberapa kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan India dan Jepang, tetapi gagal untuk menjelaskan "pembicaraan" antara AS dan Beijing.

Tahun ini, harga bullion telah mencatatkan kenaikan 25 persen yang didorong oleh ketidakpastian pada kebijakan perdagangan AS dan Federal Reserve (The Fed) yang kurang dovish.
 

Baca juga:  Efek Kebijakan Trump, Lowongan Kerja hingga Kepercayaan Konsumen AS Merosot

(Ilustrasi emas. Foto: Unplash)

Data ekonomi AS lemah

Namun, data ekonomi AS menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah, sementara Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board (CB) menunjukkan rumah tangga semakin pesimis terhadap prospek ekonomi.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan lowongan pekerjaan JOLTS pada Maret turun ke 7,192 juta, terendah sejak September. Ini berada di bawah ekspektasi 7,5 juta dan turun dari 7,48 juta bulan sebelumnya, menandakan permintaan tenaga kerja lebih lemah.

Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board AS merosot ke 86,0 pada April, level terendah dalam hampir lima tahun, turun dari 93,9 dan di bawah prakiraan 87,5, mencerminkan meningkatnya pesimisme konsumen.

Meski begitu, tren naik harga emas tetap utuh, tetapi selama lima hari perdagangan terakhir, XAU/USD berkonsolidasi dalam kisaran USD3.260-USD3.386, tidak mampu menembus di bawah USD3.200 atau di atas level USD3.400.