Insiden terjadi di tambang emas milik Sibanye-Stillwater di Afrika Selatan, Kamis, 22 Mei 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 May 2025 14:02
Johannesburg: Sebanyak 260 penambang emas berhasil dievakuasi dari tambang Kloof-sembilan milik perusahaan Sibanye-Stillwater di Afrika Selatan pada Jumat kemarin, setelah sebelumnya mereka semua terjebak di bawah tanah akibat kerusakan sistem lift tambang.
Dalam pernyataannya, Sibanye-Stillwater menyatakan bahwa seluruh karyawan telah berhasil dibawa ke permukaan dengan selamat dan tanpa mengalami cedera.
“Tidak ada risiko cedera pada para pekerja selama insiden,” ujar pihak perusahaan, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu, 24 Mei 2025.
Insiden terjadi pada 22 Mei ketika pintu skip (skip door) dari sistem pengangkut batu (rock winder) terbuka secara tidak normal di titik pemuatan level-39, memengaruhi akses ke level 40, 41, dan tingkat di bawahnya.
Setelah dilakukan inspeksi keselamatan menyeluruh serta perbaikan terhadap struktur lift tambang, para penambang mulai dievakuasi pada Jumat pukul 13.30 waktu setempat, dan proses evakuasi selesai sekitar pukul 19.30.
Alih-alih menggunakan jalur evakuasi darurat yang membutuhkan perjalanan jauh dengan berjalan kaki, keputusan diambil agar para penambang tetap berada di stasiun kerja bawah tanah mereka sampai sistem utama kembali aman digunakan.
Tim penyelamat dan keselamatan tambang segera dikerahkan sejak awal insiden untuk memastikan para penambang tetap dalam kondisi aman, serta mendapat akses makanan dan air.
Pihak perusahaan juga menyatakan akan menyediakan pemeriksaan medis menyeluruh bagi para penambang jika diperlukan, serta dukungan bagi keluarga mereka.
CEO Sibanye-Stillwater, Neal Froneman, menyatakan bahwa operasi tambang tidak akan dilanjutkan sampai seluruh penilaian risiko dan langkah keselamatan diselesaikan.
“Keselamatan adalah prioritas kami. Kami tidak akan melanjutkan operasi sebelum semua tindakan korektif yang diperlukan diterapkan,” tegasnya.
Baca juga: Sekitar 100 Penambang Ilegal Tewas Terjebak di Tambang Afrika Selatan