Sekitar 100 Penambang Ilegal Tewas Terjebak di Tambang Afrika Selatan

Cape Town: Setidaknya 100 orang yang menambang secara ilegal di tambang emas terbengkalai di Afrika Selatan tewas setelah terjebak di bawah tanah selama berbulan-bulan.

Sejak tahun lalu, kepolisian sempat berusaha meminta mereka semua untuk keluar dari tambang tersebut, kata kelompok yang mewakili para penambang pada Senin kemarin.

Sabelo Mnguni, juru bicara Mining Affected Communities United in Action Group mengatakan, kepada The Associated Press bahwa sebuah telepon genggam yang dikirim ke permukaan bersama beberapa penambang yang diselamatkan pada hari Jumat memiliki dua video yang menunjukkan puluhan mayat di bawah tanah dalam kondisi terbungkus plastik.

“Sekitar 100 orang tewas di sebuah tambang di provinsi North West tempat polisi pertama kali menjalankan operasi di bulan November untuk memaksa para penambang keluar," kata Mnguni, dilansir dari VOA, Senin, 14 Januari 2025.

Para penambang ilegal ini diduga meninggal karena kelaparan atau dehidrasi, kata Mnguni. Ia mengatakan 18 jenazah telah dibawa keluar sejak hari Jumat.

Juru bicara kepolsiian Afrika Selatan Brigadir Jenderal Sebata Mokgwabone mengatakan bahwa mereka masih memverifikasi informasi tentang berapa banyak mayat yang telah ditemukan dan berapa banyak korban selamat yang telah dibawa keluar.

Baca juga:  6 Penambang Emas Ilegal di Kapuas Hulu Tertimbun Longsor, 3 Orang Tewas