Imbas serangan Israel ke wilayah Teheran, Iran. Foto: Tasnim
Teheran: Setidaknya 86 orang tewas dan 341 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel skala besar yang menargetkan wilayah Iran pada Jumat 13 Juni 2025.
Menurut kantor berita FARS, di ibu kota Teheran, 78 orang dilaporkan tewas, dan 329 lainnya mengalami luka-luka.
“Secara terpisah, setidaknya delapan orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam serangan Israel yang menargetkan Tabriz di barat laut Iran,” sebut laporan FARS, seperti dikutip dari Anadolu.
Israel melancarkan serangan skala besar pada Jumat dini hari, mengerahkan sekitar 200 pesawat untuk menargetkan program nuklir Iran dan kemampuan rudal jarak jauh. Beberapa pejabat militer senior Iran dan ilmuwan nuklir tewas dalam serangan itu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer yang "ditargetkan" akan terus berlanjut selama diperlukan.
Iran telah bersumpah untuk memberikan "hukuman berat," dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Presiden AS Donald Trump mengatakan di Truth Social bahwa ia telah memberi Iran "kesempatan demi kesempatan untuk membuat kesepakatan" dan mendesaknya untuk segera membuatnya "sebelum terlambat."
Eskalasi tersebut menimbulkan keraguan atas masa depan negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, yang dimediasi oleh Oman. Putaran keenam perundingan tidak langsung, yang dijadwalkan pada hari Minggu, kini kemungkinan akan dibatalkan, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.