Kemensos Didemo, Tuntut Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Buat Soeharto Dibatalkan

Demonstrasi di Gedung Kemensos. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri.

Kemensos Didemo, Tuntut Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Buat Soeharto Dibatalkan

Mohamad Farhan Zhuhri • 15 May 2025 15:02

Jakarta: Sekelompok massa yang tergabung dalam Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 15 Mei 2025. Mereka menyuarakan penolakan rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional buat Presiden ke-2 Soeharto.

Pantauan Media Indonesia, massa berkumpul di Gedung Kemensos menggunakan atribut unjuk rasa. Poster dan spanduk berisi kalimat penolakan berjejer dan dibawa oleh masa didepan kantor Kemensos. 

Massa aksi meminta agar Kemensos tak mengulang masa Orde Baru, saat Indonesia dipimpin oleh Soeharto.

"Kemensos menjadi antek-antek dari pemerintahan Orde Baru akan mengangkat Soeharto sebagai pahlawan. Jangan kita biarkan," ujar orator.
 

Baca juga: Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto Dinilai Bentuk Pengakuan Sejarah

Menurut salah satu orator, Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Ia menuding Soeharto telah banyak melakukan kejahatan.

"Tidak ada satu pun pahlawan yang punya track record seburuk Soeharto. Tidak ada pahlawan yang punya kejahatan sebanyak Soeharto," ungkapnya.

"Kita tidak akan pernah lupa kejahatan yang pernah terjadi pada keluarga kita sendiri," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)