Peringati Hari Santri, Pemkot Solo Deklarasikan 33 Ponpes Ramah Anak

Deklarasi Pesantren Ramah Anak di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati

Peringati Hari Santri, Pemkot Solo Deklarasikan 33 Ponpes Ramah Anak

Triawati Prihatsari • 22 October 2025 14:06

Solo: Sebanyak 33 pondok pesantren di Kota Solo mendeklarasikan komitmen sebagai Pesantren Ramah Anak. Deklarasi bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Halaman Masjid Agung Solo, Rabu, 22 Oktober 2025.

Deklarasi ditandai penandatanganan perwakilan Pondok Pesantren Takmirul Islam dan Pondok Pesantren Al Muayyad. Acara ini disaksikan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo Ahmad Ulin Nur Hafsun.

Inisiatif Pesantren Ramah Anak digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo bersama Kemenag setempat.

"Ada 33 pondok pesantren di Solo mendeklarasikan sebagai pesantren ramah anak. Semuanya diawali deklarasi dulu. Meskipun selama ini kita tahu, bersyukur di Solo hampir seluruh pesantren ramah anak," kata Kepala Kemenag Solo Ahmad Ulin Nur Hafsun di Masjid Agung Solo, Rabu, 22 Oktober 2025.
 


Ulin mengklaim pihaknya tidak menerima laporan terkait hal merugikan para santri. Menurutnya, indikator pesantren ramah anak adalah pemberian rasa aman kepada santri. Aman tidak hanya terkait keamanan fisik, melainkan juga keamanan santri dari sisi emosi.

Indikator lainnya adalah pemberian rasa nyaman. Bukan hanya lingkungan bersih dan sehat, tetapi juga perasaan. Kurikulum pembelajaran di pesantren dan kegiatan terjadwal dari bangun tidur hingga tidur lagi dibuat untuk menjaga keamanan.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima ratusan santri dari delapan pondok pesantren, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (21/10/2025). ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden.

"Pembekalan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baik bagi para santri menjadikan pesantren yang ramah," ungkap Ulin.

Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Ardi mengungkapkan, Pemkot terus menjalin komunikasi baik dengan pondok pesantren dan ulama di Solo. "Kami selalu bekerja sama melalui Kesbangpol mulai pendataan pondok dan kiai. Ulama dan umara tetap menjadi satu, kita lakukan pengawasan sampai pengecekan legalitas ponpes kita bantu," terang Respati.

Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen bersama mewujudkan lingkungan pesantren yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal para santri di Kota Solo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)