BI: Modal Asing Keluar Rp0,94 Triliun Minggu Ini

Ilustrasi. Foto: Freepik.

BI: Modal Asing Keluar Rp0,94 Triliun Minggu Ini

Husen Miftahudin • 25 October 2025 18:06

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing keluar (outflow) dari pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 20-23 Oktober 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tercatat jual neto sebanyak Rp0,94 triliun.

Minggatnya dana asing dari pasar keuangan domestik pada minggu ini terjadi pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang masing-masing tercatat keluar sebesar Rp2,73 triliun dan Rp1,28 triliun.

Beruntung investor asing justru berbondong-bondong memborong saham selama sepekan ini. Tercatat, di pasar saham investor asing beli neto (inflow) sebesar Rp3,08 triliun.

"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 23 Oktober 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp48,36 triliun di pasar saham dan Rp136,76 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp8,58 triliun di pasar SBN," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 80,44 basis poin (bps) per 23 Oktober 2025 dari 81,78 bps per 17 Oktober 2025. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.

Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 

Baca juga: BI: Modal Asing Keluar Rp16,61 Triliun di Minggu Ini


(Ilustrasi modal asing dalam bentuk dolar AS. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)
 

Rupiah melemah


Minggatnya modal asing dari pasar keuangan Indonesia membuat nilai tukar rupiah melemah di perdagangan akhir pekan. Rupiah masih tak mampu melawan kedigdayaan dolar AS.

Diketahui, aliran modal asing di dalam negeri erat kaitannya dengan pergerakan nilai tukar. Sebab, salah satu faktor aliran modal asing adalah tingkat kepercayaan investor, yang juga menjadi salah satu faktor dalam pergerakan nilai tukar.

Mengacu data Bloomberg, Jumat, 25 Oktober 2025, rupiah menguat 27 poin atau setara 0,16 persen hingga ke posisi Rp16.602 per USD. Rupiah menguat dibandingkan perdagangan pagi di posisi Rp16.625 per USD.

Kemudian berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat hingga 25 poin atau setara 0,15 persen menjadi Rp16.590 per USD. Sebelumnya rupiah berada di level Rp16.640 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.630 per USD.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tegas Denny.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)