Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metro TV/Dody Soebagio.
Mohamad Farhan Zhuhri • 13 October 2025 16:06
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun sebuah jembatan 'cincin donat' untuk mengintegrasikan empat moda transportasi yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, TransJakarta dan kereta bandara. Pembangunan jembatan ini berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan jembatan penghubung atau pedestrian deck terpadu itu bisa dimulai pengerjaannya pada tahun depan.
"Kami akan rapat hal tersebut secara khusus karena saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2026 itu sudah bisa diselesaikan," ujar Pramono di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurut dia, kehadiran jembatan tersebut akan sangat memudahkan masyarakat berpindah moda transportasi tanpa harus keluar area. Masyarakat tidak akan kehujanan kehujanan dan tidak perlu atau keluar dahulu untuk berpindah moda transportasi.
"Tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya," ungkap Pramono.
Warga berpindah dari Stasiun KRL Dukuh Atas menuju ke lokasi lain di kawasan TOD, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta mewujudkan konsep kota berorientasi transit (TOD) ala Jepang, tengah membangun Jembatan Cincin Donat (Jembatan 4 Kuadran) di Kawasan Dukuh Atas sebagai pusat integrasi berbagai moda transportasi publik, yang akan rampung pada 2027.
Proyek strategis ini bertujuan untuk menggeser pola mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang terpadu, seiring dengan peningkatan pengguna angkutan umum hingga 20,2 juta orang per hari pada 2024.