Ratusan Kilometer Jalan di Kabupaten Tangerang Rusak Berat

Tangerang: Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat sekitar 200 kilometer jalan mengalami kerusakan berat. Kerusakan sebagian besar disebabkan aktivitas kendaraan bermuatan berat atau over dimensi overload (ODOL).

"Serta maraknya alih fungsi lahan di sejumlah kawasan. Jadi hampir ada 20 persen lagi yang rusak berat. Karena kendaraan berat yang sebagian besar," kata Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, Selasa, 14 Oktober 2025. 
 

Baca: Jalan Rusak, Ibu Hamil Ditandu 7 Km Demi Melahirkan

Iwan menuturkan dana APBD Kabupaten Tangerang menanggung 20 persen jalan yang mengalami kerusakan berat tersebut. Namun kata Iwan, keterbatasan dana daerah menjadi kendala dalam upaya merehabilitasi jalan menjadi tantangannya.

"Karena kalau pembangunan jalan dari data kondisi kita bertahap sesuai dengan kemampuan APBD. Mana yang prioritas rusak beratnya tinggi sesuai dengan fungsi jalannya, kita prioritaskan, karena keterbatasan APBD kita," jelas Iwan.

Iwan menambahkan pihaknya pun telah mengusulkan sejumlah ruas jalan rusak kepada Kementerian Pekerjaan Umum, agar dapat diperbaiki melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) tahun anggaran 2025.

"Saya mengusulkan sebanyak-banyaknya sesuai dengan data kondisi jalan yang tidak mampu dibiayai oleh APBD," ujar Iwan.