Daftar Kantong Parkir untuk Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Perhatikan Akses dan Imbauan Berikut

Masjid Istiqlal. Foto: MI/Agus Mulayawan

Daftar Kantong Parkir untuk Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Perhatikan Akses dan Imbauan Berikut

M Rodhi Aulia • 31 March 2025 05:20

Jakarta: Masjid Istiqlal kembali menjadi pusat perayaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Jakarta. Ribuan jemaah diperkirakan akan memadati masjid terbesar di Asia Tenggara ini untuk menunaikan ibadah salat Id yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan tingginya jumlah jemaah yang hadir, pengelola Masjid Istiqlal telah menyiapkan berbagai fasilitas guna memastikan kelancaran dan kenyamanan, salah satunya dengan menyediakan sejumlah kantong parkir di dalam dan sekitar area masjid.

Untuk mengakomodasi kendaraan jemaah, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) telah menetapkan sembilan titik kantong parkir dengan total kapasitas mencapai 2.150 mobil dan 200 motor. Selain itu, beberapa akses masuk ke masjid juga telah ditentukan guna menghindari kepadatan di satu titik. Jemaah diimbau untuk mematuhi aturan parkir dan akses masuk agar ibadah dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat.

Baca juga: Lebaran Idulfitri, Kepala BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Dilanda Hujan Sedang hingga Lebat

"Bagi jemaah yang datang membawa kendaraan, dapat memarkirkan kendaraan di sembilan tempat yang telah disediakan," ujar Kepala Bidang Diklat BPMI, Mulawarman Hannase, Minggu, 30 Maret 2205. Ia juga mengimbau agar jemaah datang lebih awal guna menghindari antrean panjang serta memastikan kelancaran ibadah di hari raya.

Daftar Lokasi Parkir yang Disediakan

Pengelola Masjid Istiqlal menyediakan sembilan lokasi parkir yang tersebar di dalam dan sekitar area masjid. Berikut adalah daftar lokasi dan kapasitas parkir yang bisa dimanfaatkan oleh jemaah:

  1. Basement Masjid Istiqlal B1 dan B2 – Lokasi utama dalam kompleks masjid dengan kapasitas 600 mobil. Disarankan untuk jemaah yang datang lebih awal karena aksesnya lebih dekat dengan area salat.

  2. Area Parkir Pertamina – Berlokasi tidak jauh dari masjid dan mampu menampung 400 mobil. Cocok bagi jemaah yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Timur.

  3. Area Parkir Kementerian Agama – Menyediakan kapasitas untuk 150 hingga 200 mobil, menjadi alternatif bagi jemaah yang datang dari arah utara masjid.

  4. Lapangan Banteng – Area parkir luas dengan daya tampung 200 mobil, direkomendasikan bagi jemaah yang datang dari arah timur.

  5. Area Parkir Gereja Katedral – Diperuntukkan khusus bagi jemaah yang menggunakan kendaraan roda dua, dengan kapasitas 200 motor.

  6. Area Parkir Kantor Pos – Lokasi strategis yang dapat menampung 200 mobil, berada di sekitaran Jalan Lapangan Banteng.

  7. Area Parkir Santa Ursula dan Santa Maria – Berada tidak jauh dari masjid dengan kapasitas 200 mobil, menjadi opsi tambahan bagi jemaah yang membutuhkan tempat parkir.

  8. Gedung Kesenian Jakarta – Kapasitas lebih terbatas dibanding lokasi lain, hanya 50 mobil, namun tetap bisa menjadi pilihan bagi jemaah yang datang dari arah Pasar Baru.

  9. Belakang Gedung Mabes TNI AD – Lokasi dengan kapasitas 100 mobil, yang dapat dimanfaatkan oleh jemaah dari arah selatan masjid.

Akses Masuk ke Masjid Istiqlal

Untuk memastikan jemaah dapat masuk dan keluar masjid dengan tertib, pengelola Masjid Istiqlal telah membuka beberapa akses masuk yang bisa digunakan sesuai dengan lokasi kedatangan. Berikut adalah daftar gerbang yang tersedia:

  1. Gerbang 2 Al-Ghaffar – Akses utama dari Jalan Perwira, cocok bagi jemaah yang datang dari arah Monas dan sekitarnya.

  2. Gerbang 3 Al-Aziz – Akses dari area Lapangan Banteng, direkomendasikan bagi jemaah yang memarkir kendaraannya di area tersebut.

  3. Gerbang 4 Al-Jabbar – Juga terhubung dengan Lapangan Banteng, memberikan akses tambahan untuk menghindari kepadatan di satu titik.

  4. Gerbang 5 Al-Fattah – Akses utama bagi jemaah yang datang dari Gereja Katedral, mempermudah pergerakan jemaah yang memanfaatkan kantong parkir di area ini.

  5. Gerbang 6 Al-Mukmin – Disediakan bagi jemaah yang datang dari Stasiun Gambir, Pasar Baru, dan sekitarnya.

Jadwal Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Salat Idulfitri akan dimulai pukul 07.00 WIB dan dipimpin oleh Khatib Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie. Tahun ini, tema khotbah yang diusung adalah “Merawat Kemabruran Puasa”, mengingatkan umat Muslim untuk mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah dijalankan selama Ramadan.

Imam yang bertugas adalah Moh. Salim Ghazali, dengan Badal Imam Husni Ismail. Sementara itu, Bilal I Ilham Mahmudin dan Bilal II Abdullah Sengkang Gurium akan memimpin rangkaian doa dan takbir dalam salat Id.

Imbauan Penting bagi Jemaah

Demi menjaga kelancaran dan kekhidmatan ibadah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, pengelola memberikan beberapa imbauan kepada jemaah:

  1. Datang lebih awal – Agar terhindar dari kemacetan dan kepadatan di area parkir maupun akses masuk masjid.

  2. Mengenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat – Sebagai bentuk penghormatan terhadap kesakralan ibadah.

  3. Membawa alat dan alas salat pribadi – Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama ibadah.

  4. Menggunakan kantong plastik untuk sandal atau sepatu – Agar lebih mudah dibawa dan tidak tercecer.

  5. Membawa barang secukupnya – Menghindari risiko kehilangan barang di tengah keramaian.

  6. Menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan – Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang berlaku di area masjid.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)