Hingga H-1 Lebaran, Lebih dari 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Ilustrasi mudik lebaran. MI/Ramdani

Hingga H-1 Lebaran, Lebih dari 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

M Ilham Ramadhan Avisena • 31 March 2025 22:37

Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada periode Jumat-Minggu (21-30 Maret 2025). Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Gerbang tol tersebut, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana, Senin, 31 Maret 2025. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Rincian distribusi lalin, yakni arah timur atau Trans Jawa dan Bandung tercatat lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 652.870 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 134,9 persen dari lalin normal.

Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 324.931 kendaraan, lebih rendah 1,3 persen dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 977.801 kendaraan, meningkat sebesar 61,0?ri lalin normal," kata Lisye. 

Kemudian, pada arah barat atau merak, tercatat lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 450.537 kendaraan, lebih rendah 5,9 persen dari lalin normal.

Lalu, arah selatan atau puncak, tercatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 336.764 kendaraan, lebih rendah 2,8 persen dari lalin normal.

Lisye menjelaskan pada H-1 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 126.459 kendaraan atau lebih rendah 0,7 persen dari lalin normal (127.360 kendaraan).

"Jasa Marga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arah Trans Jawa pada hari Minggu (30 Maret 2025) masih cukup tinggi. Pada GT Cikampek Utama total 47.642 kendaraan meninggalkan Jabotabek atau naik 90,8 persen dari lalu lintas normal (24.969 kendaraan)," ujar Lisye.
 

Baca Juga: 

Hari Pertama Lebaran, 33 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cipali


Dia menambahkan sejumlah ruas tol menuju daerah tujuan wisata juga harus diantisipasi oleh masyarakat. Di antaranya wilayah Jabotabek yang menuju arah Bogor dan Puncak, wilayah Jawa Tengah di GT Kalikangkung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Semarang dan sekitarnya.

Lalu, wilayah Jawa Timur di GT Warugunung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Surabaya, ruas Pandaan-Malang dan ruas Klaten-Prambanan yang menjadi favorit masyarakat daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 dengan baik. 

Sebelum memasuki jalan tol, pengguna jalan harus memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu, serta arahan petugas di lapangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)