Rekayasa Lalin Selama Arus Mudik Dinilai Mampu Mengurai Kemacetan

Jakarta: Strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang diterapkan Polri dan stakeholder terkait pada arus mudik lebaran 2025 diapresiasi. Kebijakan pengaturan lalu lintas seperti sistem one way, contra flow, serta penambahan rest area dan pos pengamanan dinilai sangat membantu mengurangi kemacetan.  

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras Polri dan stakeholder terkait, jalur mudik tahun ini terasa lebih lancar, dan petugas selalu siap membantu," ujar Fandy, seorang pemudik dari Jakarta menuju Yogyakarta, dilansir pada Rabu, 2 April 2025.

Hal yang sama disampaikan Damar, pemudik yang menuju Lampung. Mereka berharap hal yang sama terjadi pada arus balik nanti, yakni rasa aman, nyaman, lancar dan selamat sampai tujuan.
 

Baca Juga:  Lalu Lintas Normal, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Disetop

Polri bersama Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait telah bekerja sama mengoptimalkan berbagai upaya, termasuk penerapan sistem one way dan contra flow, penambahan pos pengamanan, serta patroli rutin untuk memastikan keselamatan pemudik. Penggunaan teknologi seperti CCTV dan aplikasi pemantauan lalu lintas turut membantu mengurai kepadatan di beberapa ruas jalan utama.

Kapolri melalui Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga ketertiban selama arus mudik.

"Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan bersama," ujar dia.

Kapolri juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang diberlakukan selama arus mudik. Dengan kelancaran arus mudik tahun ini, diharapkan tren positif terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia.