Polda Lampung Terapkan Delay System Situasional di Pelabuhan Bakauheni

Situasi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Dokumentasi/ Polda Lampung

Polda Lampung Terapkan Delay System Situasional di Pelabuhan Bakauheni

Deny Irwanto • 5 April 2025 21:38

Lampung: Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lonjakan signifikan hari ini. Ribuan kendaraan terutama minibus terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni.

Kepadatan kendaraan terjadi sekitar 18.00 WIB dan dapat terurai tidak kurang dari 30 menit setelahnya. Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.

Guna mengantisipasi antrean yang semakin panjang, Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system. Kebijakan ini diterapkan secara situasional agar kondisi lalu lintas tetap terkendali.
 

Baca: 18 Ribu Kendaraan Tinggalkan Malang, Puncak Arus Balik Diprediksi Besok
 
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.

"Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning," kata Helmy di Lampung, Sabtu, 5 April 2025.

Dia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.

"Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)