Dishub Kota Yogyakarta Siapkan Kantong Parkir Hadapi Libur Lebaran

Yogyakarta: Kepala Dinas Perhuhungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho memperkirakan puncak arus mudik di wilayahnya akan terjadi pada 28 Maret 2025. Namun demikian, kepadatan di wilayah Yogyakarta akan terjadi pada H+2 lebaran.

"Potensi pemudik di Yogyakarta hanya sekitar 1,3 persen dari jumlah secara nasional, sementara terbesar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang nantinya sebagian besar akan menikmati liburan di Yogyakarta mulai H+2," kata Agus di Yogyakarta, Rabu, 19 Maret 2025. 

Arif mengatakan jajarannya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta untuk menyusun skema manajemen lalu lintas selama masa libur Lebaran. Malioboro dan daerah sekitarnya diperkirakan jadi titik pusat mobilitas kendaraan wisatawan saat libur Lebaran. 

"Akan kami identifikasi dulu ruas mana saja yang padat seiring situasi dan kondisi di lapangan, untuk diatur dengan sistem," katanya. 
 

Baca: Marak Mudik Gratis, PO Bus Keluhkan Penjualan Tiket Lesu

Selain itu, Arif menyatakan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah DIY untuk memanfaatkan halaman parkir Amongrogo. Lokasi itu disiapkan menjadi kantong parkir tambahan insidental pada masa libur Lebaran.

"Nanti dari Amongrogo akan disediakan shuttle bus yang bekerja sama dengan DAMRI. Sehingga ini satu hal yang kami kreasikan sebagai langkah konkret untuk menambah kantong parkir, bagi wisatawan yang ingin menikmati kawasan Malioboro," kata dia. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan akan terus memantau kondisi lapangan saat libur lebaran mendatang. Ia mengakui perlunya mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan kehadiran pemudik maupun wisatawan di Kota Yogyakarta.

"Saya akan coba monitor langsung bagaimana kondisi di lapangan. Saya juga optimis langkah antisipasi terkait manajemen lalu lintas dan kesiapan kantong parkir selama libur lebaran di Kota Yogya bisa berjalan optimal," ucapnya.