Siswa SMKN 6 dalam pelatihan Penerapan Komunikasi Persuasif dalam Konten Pemasaran Digital, akhir Oktober 2025. (Metrotvnews)
Riza Aslam Khaeron • 13 November 2025 21:24
Tangerang: Keterampilan komunikasi persuasif kini menjadi salah satu kebutuhan mendesak di tengah dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.
Menyadari hal itu, SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan pelatihan bertajuk Penerapan Komunikasi Persuasif dalam Konten Pemasaran Digital pada akhir Oktober 2025.
Pelatihan ini diikuti puluhan siswa jurusan Broadcasting sebagai upaya menyiapkan lulusan yang lebih adaptif terhadap dinamika industri kreatif berbasis teknologi
Pelatihan ini berfokus pada praktik langsung bagaimana menyusun strategi komunikasi yang mampu menarik perhatian dan memengaruhi audiens.
Siswa diajarkan tentang storytelling yang efektif, penyusunan pesan visual yang kuat, hingga pembangunan citra merek di media sosial—semua merupakan elemen penting dalam komunikasi digital masa kini.
“Anak muda saat ini tidak cukup hanya bisa membuat video atau desain menarik. Mereka perlu tahu bagaimana menyusun pesan yang dapat meyakinkan audiens dan mendorong tindakan. Itulah inti dari komunikasi persuasif,” ujar Gati Kamka, narasumber utama pelatihan, di Tangerang Selatan, akhir Oktober 2025
Jawaban atas Tantangan Dunia Digital
Dalam laporan
We Are Social 2025 disebutkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 181 juta pengguna aktif media sosial, dan sekitar 70 persen pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengandalkan strategi pemasaran digital.
Angka ini menunjukkan betapa pentingnya kompetensi komunikasi persuasif bagi generasi muda yang ingin berkarier sebagai content creator, digital marketer, maupun wirausaha digital.
Pelatihan yang diberikan tidak berhenti pada teori. Para siswa berlatih membuat konten digital yang relevan, menganalisis kampanye daring, hingga menyusun naskah yang mampu menyentuh sisi emosional konsumen.
“Saya jadi paham kalau konten yang bagus bukan hanya soal visual, tapi juga soal pesan yang bisa memengaruhi orang. Saya ingin menerapkannya nanti kalau punya usaha sendiri,” ujar Rudi, siswa peserta pelatihan.
Kepala SMKN 6 Kota Tangerang Selatan, Dra. Surnamah, M.MPd, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam penguatan
pendidikan vokasi.
“Kami ingin lulusan kami tidak hanya siap kerja, tapi juga percaya diri dan adaptif terhadap perubahan. Pelatihan ini menjadi jembatan yang mempertemukan dunia
pendidikan dengan kebutuhan industri,” ujar Surnamah.
.
Kolaborasi Akademisi dan Dunia Sekolah
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Hibah DIKTI 2025 yang digagas oleh Universitas Mercu Buana melalui kolaborasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Desain dan Seni Kreatif, dengan dukungan dari Kementerian
Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Tim pelaksana terdiri dari Novi Erlita, S.Sos., M.A., CPR; Diana Lutfiana, S.S., M.Si.; dan Novena Ulita, S.Pd., M.Sn.
“Kami ingin membawa manfaat akademik langsung ke ruang publik. Kolaborasi dengan sekolah kejuruan seperti SMKN 6 ini membuktikan bahwa kampus bisa menjadi mitra nyata dalam menyiapkan tenaga kerja masa depan,” ujar Novi Erlita, dosen UMB, di Tangerang Selatan, akhir Oktober 2025
Ke depan, SMKN 6 berencana memperluas kerja sama serupa dengan fokus pada pelatihan kewirausahaan digital dan konten kreatif.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi strategis dan beretika dalam dunia digital.