Korupsi di Pertamina, Kejagung Memantau Riza Chalid

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah memantau pengusaha Riza Chalid, terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero). Rumah dan kantor Riza pernah digeledah penyidik terkait perkara ini.

“Kita monitor dengan berbagai sarana, dengan berbagai kerja sama,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Juni 2025.

Harli enggan memerinci jenis pemantauan terhadap Riza. Hal tersebut bagian dari proses penyidikan yang dirahasiakan.

“Monitor itu enggak ada yang biasa, enggak ada yang khusus,” ucap Harli.
 

Baca: Korupsi LNG Pertamina, KPK Dalami Neraca Gas 2012-2025

Penyidik Kejagung menyita sejumlah uang dan dokumen elektronik dari rumah dan kantor pengusaha minyak, Riza Chalid. Penyitaan usai penggeledahan pada Selasa siang hingga malam, 25 Februari 2025.

Penggeledahan dilakukan di dua tempat, yakni rumah yang dijadikan kantor di Plaza Asia Jalan Sudirman. Kemudian, di sebuah rumah Jalan Jenggala II Nomor 1, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kita menemukan beberapa dokumen yang terdiri dari 34 kontainer dokumen dan 49 bundel dokumen. Ada barang bukti elektronik yang ada di dalam 2 CPU. Ada sedikit sejumlah uang (ditemukan dan disita)," kata seorang penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung berinisial N, Rabu, 26 Februari 2025.