Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang
Media Indonesia • 30 May 2025 13:20
Semarang: Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah, telah menjalankan program sekolah SD dan SMP swasta gratis sejak 2022. Pemkot Semarang menggelontorkan anggaran Rp27 miliar tahun ini untuk membiayai sebanyak 132 sekolah swasta gratis.
"Kita tidak terlalu risau (keputusan Mahkamah Konstitusi soal pendidikan 9 tahun gratis), kita telah menjalankan SD dan SMP swasta gratis seperti di sekolah negeri sejak beberapa tahun lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto, Jumat, 30 Mei 2025.
Dia mengungkap program SD dan SMP swasta gratis di Kota Semarang telah berjalan di 132 sekolah, dan setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Demikian juga dengan penganggaran dikeluarkan, tahun lalu sebanyak Rp25 miliar dan tahun ini menjadi Rp27 miliar per tahun.
Adanya keputusan MK tersebut, menurut Bambang, bukan gak mengejutkan. Tapu, untuk pelaksanaan lebih lanjut terus dilakukan monitoring dan evaluasi dan akan dikembangkan lebih lanjut menyesuaikan keputusan itu.
"Kebetulan juga Wali Kota mempunyai konsep yang sama," imbuhnya.
Sembari menunggu arahan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, ungkap Bambang, secara bertahap Pemkot Semarang akan terus melakukan penambahan jumlah sekolah SD dan SMP swasta gratis. Pasalnya, kata dia, animo masyarakat Semarang untuk menyekolahkan di sekolah swasta gratis sangat tinggi.
Dia menerangkan Dinas Pendidikan Kota Semarang saat ini terus melakukan pemetaan di setiap kecamatan. Hal itu, untuk mengetahui wilayah mana yang kekurangan sekolah negeri hingga sekolah swasta yang dapat menjadi mitra untuk pelaksanaan sekolah gratis tersebut.
Berdasarkan data, ungkap Bambang, saat ini Angka Partisipasi Sekolah (APS)di Kota Semarang sebanyak 97 persen. Sehingga masih ada 3 persen jagi yang belum terangkul.
"Kita targetkan tahun ini 100 persen," tambahnya. (MI/Akhmad Safuan)