Petugas medis di Gaza jadi incaran serangan Israel. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 3 June 2025 08:10
Gaza: Seorang dokter Palestina, Hamdi Al Najjar, yang sebelumnya kehilangan sembilan anaknya dalam serangan udara Israel pada 24 Mei, akhirnya meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya dari serangan yang sama.
Kematian Al Najjar dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan lokal di Khan Younis, Gaza selatan, seperti dilaporkan media internasional pada Minggu 1 Juni 2025.
Melansir dari Gulf Today, Senin 2 Juni 2025, meninggalnya Al Najjar menyisakan putra bungsunya, Adam, yang baru berusia 11 tahun, sebagai satu-satunya anggota keluarga yang selamat dari serangan udara tersebut.
Serangan udara yang menargetkan rumah keluarga Al Najjar dilakukan oleh militer Israel di tengah eskalasi intensif di kawasan selatan Gaza. Dr Hamdi, yang merupakan tokoh medis terkemuka di komunitasnya, mengalami luka kritis dalam serangan tersebut.
Istrinya, Dr Alaa Al Najjar, yang juga seorang dokter anak dan sedang bertugas di Kompleks Medis Nasser, menerima kabar duka mendalam saat harus mengenali jenazah sembilan anaknya dalam kondisi hangus terbakar. Sementara itu, suaminya dan Adam dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah.
Ratusan warga Palestina mengikuti prosesi pemakaman Dr Hamdi pada Minggu, sebagai bentuk penghormatan dan duka mendalam atas tragedi yang mengguncang masyarakat Gaza.
Militer Israel mengonfirmasi telah melakukan serangan udara di Khan Younis pada tanggal yang sama dengan kejadian tersebut. Meski demikian, belum ada pernyataan rinci terkait target operasional dari serangan yang menewaskan seluruh anggota keluarga dokter ini.
Sejak perang kembali meletus pada Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas, menurut data otoritas kesehatan Gaza. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Infrastruktur di sebagian besar wilayah Gaza telah luluh lantak, dan jutaan penduduk kini hidup dalam kondisi darurat di tenda-tenda dan tempat penampungan sementara.
Kematian Dr Hamdi menambah panjang daftar korban sipil dalam konflik yang semakin memicu kecaman internasional atas dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya.
(Muhammad Reyhansyah)