PM Australia Sebut Penderitaan Warga di Gaza Tidak dapat Diterima

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Foto: Anadolu

PM Australia Sebut Penderitaan Warga di Gaza Tidak dapat Diterima

Fajar Nugraha • 13 August 2025 18:29

Canberra: Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa warga di Jalur Gaza menderita kelaparan dan kehilangan nyawa, yang "sama sekali tidak dapat diterima."

Albanese menyatakan keprihatinannya tentang situasi di Gaza dan mengatakan tindakan Israel tidak "dapat dibenarkan."

"Israel membuat pengumuman pada Maret bahwa mereka akan membatasi aliran bantuan dan kita melihat konsekuensinya. Kita menghadapi bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza," kata Albanese kepada ABC, Rabu 13 Agustus 2025.

Ketika ditanya apakah kelaparan yang disengaja oleh Israel merupakan kejahatan perang, Albanese mengatakan, "Itu jelas bukan sesuatu yang konsisten dengan hukum internasional."

"Kita berada dalam situasi di mana orang-orang dapat menyaksikannya di TV mereka setiap malam, terlepas dari pembatasan akses media ke Gaza, orang-orang menyaksikan orang-orang yang tidak hanya sangat menderita, kelaparan, dan kehilangan nyawa - tetapi kita juga melihat orang-orang terbunuh saat berusaha mendapatkan akses ke makanan dan air. Sekarang, di tahun 2025, hal itu sama sekali tidak dapat diterima," tambah Albanese.

Albanese mengatakan pada hari Selasa bahwa tindakan Israel di Gaza menghasilkan akibat yang sama -hilangnya nyawa tak berdosa, kemiskinan, dan kekerasan, yang "sama sekali tidak dapat diterima."

Perdana Menteri Albanese mengumumkan pada hari Senin bahwa Australia akan mengakui Palestina di Sidang Umum PBB pada bulan September.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)