Menko PM Dorong BPJS Lakukan Literasi Jaminan Sosial Melalui Dunia Pendidikan

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Metro TV/Fachri

Menko PM Dorong BPJS Lakukan Literasi Jaminan Sosial Melalui Dunia Pendidikan

M. Iqbal Al Machmudi • 14 August 2025 19:19

Jakarta: Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendorong BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan literasi jaminan sosial melalui dunia pendidikan. Literasi jaminan sosial yang luas dan merata penting agar tidak ada masyarakat Indonesia yang tertinggal serta tidak mendapatkan perlindungan.

"Kita tahu persis BPJS Kesehatan ini mengandung semangat gotong royong, memiliki spirit untuk kolaborasi dan sinergi dari semua unsur yang terlibat di dalamnya. BPJS Kesehatan ini membutuhkan semangat kita semua untuk berbagi dan tergotong royong mengatasi masalah kesehatan kita," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Agustus 2025.

Jaminan sosial adalah wujud kehadiran negara kepada masyarakat. Ekosistem jaminan sosial sebagai pondasi utama dalam memastikan setiap warga negara memperoleh perlindungan dari risiko sosial dan ekonomi.

Sudah lebih dari dua dekade Indonesia memiliki jaminan sosial untuk masyarakat, yang ditandai dengan lahirnya UU Sistem Jaminan Sosial Nasional pada 2004. Dia menekankan sistem pengelolaan BPJS Kesehatan harus terus disempurnakan. Salah satunya, agar manfaat jaminan ketenagakerjaan dapat dirasakan pekerja informal.

"BPJS tumbuh menjadi kekuatan yang menjamin kesehatan seluruh warga bangsa kita. Kita harus terus bekerja berkolaborasi bersama-sama," jelas Cak Imin.

Baca Juga: 

BPJS Ketenagakerjaan Didorong Perluas Kepesertaan Sasar Pekerja Informal

Cak Imin mengatakan kolaborasi dan kerja sama berbagai pihak penting untuk melakukan pemerataan ini, salah satunya melalui dunia pendidikan. Universitas Airlangga diharapkan dapat menjadi salah satu kampus yang mencetak sumber daya manusia (SDM) mumpuni untuk mengembangkan pengelolaan jaminan sosial di Tanah Air.

Terlebih, dunia pendidikan bisa melahirkan pakar-pakar baru yang dapat memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan sosial secara berkelanjutan.

"Melalui ekosistem pendidikan ini, kita ingin tidak boleh ada yang tertinggal, ketinggalan di dalam pelaksanaan jaminan sosial ini," ucap Cak Imin.

Cak Imin juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dengan Universitas Airlangga dan Universitas Sunan Gresik. Kemudian, Nota Kesepahaman antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dengan 17 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia terkait integrasi jaminan sosial dalam kurikulum pendidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)